Ga Hujan Kok Banjir..?

"Masuk aja bang, truk masih bisa lewat.." teriakan tukang ojek di pinggiran banjir.
Dan anak-anak desa pun teriak gembira layaknya di sebuah kolam renang elit.
Bukan karena saat ini sedang hujan deras, ataupun tanggul kali yang jebol.
Hujan deras sudah lewat, hari ini suasana cerah di desa Simpangan Cikarang tepatnya di prapatan pintu masuk Perumahan Graha Asri Cikarang Timur pada Sabtu pagi (07/12/2013).
Cukup mengherankan memang, di tengah-tengah perkantoran dan perumahan elit. Kita masih saja disuguhkan pemandangan banjir yang tidak masuk akal seperti ini.

Pihak pengembang kawasan industri Jababeka memang sedang mengadakan pembangunan kawasan industri secara besar-besaran, dulu yang hanya terdiri dari Jababeka 1 dan 2 kini telah menjadi 7 kawasan. Dan letaknya meliputi Cikarang Utara, Cikarang Pusat dan Cikarang Timur.

Lahan sawah yang masih produktif pun menjadi sasaran penimbunan tanah oleh truk-truk besar setiap harinya. Sehingga jalanan air pun tertutup dengan tanah-tanah tersebut yang tebalnya hampir 1 s.d 2 meter. Tak elak air yang selama ini bisa mengalir normal menuju kali besar di dekat kawasan tersebut tertutup dan timbunan tanah tersebut.

Efek dan dampak pembangunan sebuah kawasan industri atau perkantoran yang tidak mengindahkan sanitasi air akan berdampak pada banjir yang tidak diinginkan. Baru saat ini jalan raya yang terletak pada perbatasan desa Simpangan dan kampung Pamahan tersebut tertutup oleh air.

Hal seperti inilah yang seharusnya menjadi perhatian pemerintah daerah kabupaten Bekasi, mulai dari tingkat desa hingga yang tertinggi. Jangan sampai berdalih, ini untuk kemajuan kabupaten Bekasi, namun justru menghambat roda perokonomian masyarakat bawah.

by: @hery_sumantri

Tweet