Bismillah.
Sungguh tak terasa,
8 hari Ramadhan sdh terlepas dari diri kita.
8 hari Ramadhan sdh pergi meninggalkan kita.
8 hari Ramadhan akan hadir kembali utk mjd saksi amal2 kita.
Beruntunglah kita yg di 8 hari istimewa kemarin berjihad sepanjang pagi, siang, sore dan malam. Seolah2 waktu 24 jam sangat kurang utk mengisinya dgn amalan2 shaleh terbaik.
Siang hari berjihad dgn Puasa. Tdk sekedar menahan perut dr lapar atau sekedar menahan tenggorokan dr haus. Namun jg menahan tangan dr memukul, menahan kaki dr menginjak, menahan mata dr yg haram, menahan telinga dr yg mubah atau menahan tajamnya lisan dr melukai hati saudaranya.
Malam hari berjihad dgn shalat Taraweh dan membaca Al Qur'an. Raga yg lelah, cape, suntuk tetap dipaksa utk menegakkan raka'at demi raka'at shalat. Mata yg teramat kantuknya pun, dipaksa utk menyelesaikan huruf demi huruf dr Kitabullah, Kalamullah yg dengannya Rasulullah Muhammad SAW menyetorkan bacaan Al Qur'annya kpd Malaikat Jibril AS di setiap malam Ramadhan.
Yg dengannya para Salafush Shaleh meng-30 juz-kan 1 rakaat dlm witirnya. Inilah salah satu bentuk jihad, kesungguhan beramal shaleh teramat tinggi. Bersungguh2 memuliakan bulan Mulia dgn kerja2 terbaiknya.
Teruntuk kita yg seolah2 tertinggal jauh dr jihad2 ini. Tetap tegakkan kepala. Kokohkan niat. Kuatkan kaki. Lembutkan lisan. Msh ada bbrp hari Ramadhan menunggu kesungguhan kita. Menunggu kebangkitan dari malas2 kita. Belum terlambat. Saat ini Surga masih dibuka, Neraka masih ditutup, Setan masih dibelenggu. Saat ini masih musim ketaa’atan, musim penuh dengan pengampunan, musim tdk bermaksiat dan musim panen pahala berlipat tak terhingga…
Bismillah. Perbaiki terus niat, lakukan sebanyak mungkin dan sebaik mungkin amal2 shaleh. Jangan sendirian, ajak istri, anak, keluarga, sahabat. Dgn bersama, perjalanan meniti lelahnya hari2 Ramadhan akan terasa indah,singkat dan menyenangkan. Sampai kemudian muncul kebahagiaan yang menginginkan setiap bulan adl bulan Ramadhan
Ganbarimashou !
Ustadz Ery Prasetya
Tetsp semangat!!!
BalasHapus