Khalifah Umar Penyeru Shalat Sunnah Tarawih Berjamaah di Masjid Selama Ramadhan

Seperti yang terungkap dalam sejarah, Umar bin Khattab adalah salah satu dari sedikit sahabat yang memiliki keberanian intelektualnya sendiri. Kita ingat, misalnya, komentar Umar tentang tradisi mencium Hajar Aswad di sudut Ka'bah. “Jika Nabi SAW tidak melakukan ini, saya tidak akan rela melakukannya,” kata tokoh bergelar al-Faruq ini.

Umar pasti sudah berpikir panjang dan keras sebelum mengungkapkan buah pikirannya. Dia mungkin melihat sisi irasional dari perilaku berciuman Hajar Aswad. Namun, ia tetap melakukannya dengan ikhlas, ingin mengikuti apa pun yang dicontohkan Nabi SAW.

Selama hidupnya, Umar dikenal dengan banyak ijtihad. Ketika menjadi khalifah, Umar pernah membebaskan seorang pencuri dengan alasan yang sangat masuk akal. Pencuri itu dikenal sebagai orang miskin yang nekat memenuhi kebutuhan hidupnya sehari-hari.

Padahal, sebagai pemimpin yang selalu berusaha untuk konsisten dengan hukum, Umar dikenal tegas memberikan sanksi kepada siapa saja yang melanggar ajaran. Namun, Umar tetap memberikan pertimbangan yang sangat manusiawi.

Banyak pemikiran segar Umar yang kemudian menjadi pegangan dalam menjalankan ibadah. Selain cerdas dan pemberani, Umar juga dikenal sangat kritis terhadap sabda Nabi. Termasuk pelaksanaan shalat Tarawih di musim Ramadhan.

Beliaulah yang menyeru pelaksanaan shalat sunnah Tarawih berjamaah. Kumpulkan setiap individu bersatu dalam ikatan teologis untuk memupuk kebersamaan. Hanya satu bulan dari 12 bulan yang kita lalui setiap hari.

Selama bulan ini kita menghidupkan kembali semangat kemanusiaan yang berakar pada ajaran persaudaraan. Masing-masing dari kita merasakan suasana yang sama, sebagai simbol bahwa kebersamaan merupakan pilar penting dalam membangun persaudaraan yang diajarkan oleh Allah dan Rasul-Nya.

Khalifah Umar mempelopori tradisi kebersamaan ini dengan menyatukan pelaksanaan shalat Tarawih bersama. Sebuah kreativitas (tajdid) dalam beribadah dengan memberikan pertimbangan sosial kepada kemanusiaan.

dikutip dari: republika

0 Response to "Khalifah Umar Penyeru Shalat Sunnah Tarawih Berjamaah di Masjid Selama Ramadhan"

Posting Komentar

Tinggalkan Pesan Anda: