Fahrih Hamzah Membuka Dirinya Untuk Dikritisi

PKS Cikarang Timur - Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Fahri Hamzah membuka peluang selebar-lebarnya untuk mengkritisi dirinya, karena menurut Fahri kritik merupakan gizi bagi akal dan jiwanya.

"Insya Allah saya janji gak akan block akun pengkritik. Kritik Anda gizi bagi akal dan jiwa saya," tulis Fahri pada akun Twitternya @Fahrihamzah, Rabu (7/5).

Fahri mengatakan perlu bantuan untuk dikritisi, bahkan jika kritikan dilakukan dengan cara yang tidak sopan sekalipun dia akan menerima dan tidak mempermasalahkannya.

"Mengkritik saya tak ada resikonya bahkan saya akan mendoakan agar Anda dapat pahala kebaikan. Yang mau Bully saya ayo kemari, mumpung gratis," lanjut Fahri sembari bercanda.

Menurut Fahri, di-bully itu, lebih ringan dari gigitan semut, malah kadang mengharukan. Coba deh, katanya.

"Manusia sama saja di Depan Tuhan, jangan terpukau oleh gelar dan kedudukan," ungkapnya.

Orang-orang yang mengaku suci itu didalam perutnya banyak kotoran busuk. Maka rendah hati lebih baik.

"Tapi rendah hati tidak terkait lemahnya suara. Hati-hati dengan yang begini. Kita sering tertipu. Hati-hati dengan yang bersuara lemah tapi tinggi hati," jelasnya.

Pria yang saat ini masih menjabat sebagai anggota Komisi III DPR RI ini juga meminta bantuan untuk mencari Presiden yang asli.

"Jangan biarkan kemunafikan menutup wajah asli Presiden Republik Indonesia 2014-2019. Jangan biarkan sesal berulang. Masih ingatkan?. Itulah saya, saya mohon maaf karena tak bisa bicara muter-muter. Kalau itu dosa, Ini dosa bawaan," katanya.

Fahri mengakui kalau dirinya kerapkali bersuara keras tapi dari kecil dirinya telah diajarkan membedakan "sombong" dan "suara keras".

"Saya takut menjadi sombong, angkuh, tinggi hati, congkak dan sejenisnya. Karena kata AL-Qur'an, kalau kesombongan ada sebesar atom dalam hati, kita takkan mencium bau surga. Padahal surga dapat dicium dari jarak yang jauh," terangnya.

Fahri juga menjelaskan bahwa sombong itu memiliki 2 ciri, yakni menghina manusia dan menolak kebenaran.

"Saya minta maaf kalau ada yang merasa terhina. Padahal saya hanya jalankan aspirasi publik. Artinya, kalau bukan pejabat publik, buat apa saya mengkritik Anda? Atau jagoan Anda. Kritik yang saya lakukan adalah kepada pejabat atau lembaga yang pakai APBN," katanya.

Fahri mengatakan, kalau ada yang terhina dia tetap minta maaf sebagai pribadi tapi akan mengejarnya sebagai pejabat negara.

"Lalu, kesombongan juga jika menolak kebenaran dan kebenaran itu datangnya dari Tuhan. Jika Anda benar, meski kita berbeda agama atau suku atau golongan, saya jamin akan membela Anda," ujarnya.

Jika Anda salah, saya akan salahkan Anda, meski Anda adalah anak saya. Darah daging sendiri.

"Prinsip ini yang saya pegang. Dan saya sudah yakin dengannya. Memang saya tahu, politik adalah tempat paling sulit memelihara prinsip sebab politik itu kompromi," lanjutnya.

Tapi, lebih baik berprinsip dalam politik daripada politik menjadi ajang transaksi kepentingan semata. Jika demikian, mari kita terus mencoba. Saling membantu.

"Kritik lah saya dengan cara yang paling Anda sukai. Jika ada kebenaran pasti akan saya miliki. Hikmah adalah milik kami, akan aku terima dari manapun datangnya. Inilah ikhtiar saya menjadi bangsa yang asli. Kepalsuan harus kita lawan," katanya.

Fahri menutup twitnya tentang #PerluKritikSaya dengan sebuah untaian do'a," Ya Allah ya Tuhan kami, bantulah bangsa kami. Amiin," pungkasnya.[dm/pksnongsa.org]



Aplikasi Android ::: PKS Cikarang Timur | Klik Download Aplikasi Android

0 Response to "Fahrih Hamzah Membuka Dirinya Untuk Dikritisi"

Posting Komentar

Tinggalkan Pesan Anda: