Ahmad Heryawan, Perlunya Pemanfaatan Fungsi Hutan |PKS CIKARANG TIMUR

PKS Cikarang Timur - Diskusi "Jaga Leuweng" atau dalam bahasa Indonesia Jaga Hutan provinsi Jawa Barat ini ini digelar pada hari Kamis 15/05. Diskusi yang diadakan oleh Forum Diakusi Tatali yang diketuai Sulhan ini bertempat di Rumah Makan Sindang Reret. Acara tersebut menghadirkan 2 panelis, yaitu Ahmad Heryawan (Gubernur Jawa Barat) dan Budi Susatyo (Dinas Kehuatan Jawa Barat).

Dalam penyampaiannya, kang Aher menjelaskan tentang penebangan pohon dan pemanfaatan fungsi hutan. Hal tersebut perlu adanya pengimbangan, yang harus dilakukan adalah proses reboisasinya dan proses penjagaan kelestariannya. Termasuk fungsi air, hidrologi, proses sirkulasi air, dan baik buruk kualitas air ini tergantung kepada hutan itu sendiri.

Kang Aher juga menyampaikan regulasi tentang ekspor impor yang ada dalam kewenangan pemerintah.

"Seharusnya memang teh, kopi ini kita jangan ekspor dulu, baru sisanya yang jelek-jelek kita konsumsi, tapi sebaliknya", papar Gubernur Jawa Barat ketika ditanya adanya penyimpangan fungsi hutan karena pemerintah tidak menerapkan kebijakan: misalnya ekspor impor teh, kopi dan coklat.

Aher menambahkan hal tersebut yang mengakibatkan harga kopi, teh dan kakao menjadi tidak stabil.

"Sehingga masyarakat yang tadinya memanfaatkan hutan untuk pohon teh jadi tidak mau, ditebang, diganti tomat yang harganya lebih bagus", pungkasnya.

Saat ini kopi Jawa Barat atau yang dikenal dengan Kopi Java Preanger menjadi kopi terbaik ke-2 dunia, setelah kopi kolumbia. [hs/pksciktim.org]