MK Tetapkan Mahyeldi Sebagai Walikota Padang

MK TETAPKAN MAHYELDI WALIKOTA, “TERIMAKASIH WARGA KOTA”

Setelah proses persidangan MK tentang sengketa Pilkada Padang yang diajukan oleh kandidat yang kalah (pasangan Deje) berjalan selama dua pekan, Maka Mahkamah Konstitusi berdasarkan surat keputusannya nomor tujuh, menetapkan bahwa Pasangan Mahyeldi-Emzalmi sebagai pemenangnya. Ketetapan ini sejatinya hanyalah pengukuhan atas ketetapan pleno KPU Kota Padang pada tanggal sebelas Maret yang lalu. Dalam pleno KPU dimaksud ditetapkan Mahyeldi- Emzalmi menang tipis atas Deje dengan perolehan suara 148.864 ( 50,29 % ) untuk pasangan Mahem dan 147.166 ( 49,71 % ) untuk Deje, dengan selisih suara sebsesar 1.727 suara. 

Hasil Pleno KPU sebanrnya sudah diprediksi sebelumnya oleh beberapa lembaga Survey dan bahkan Tim Sukses Mahyeldi Emzalmi sudah mengklaim kemenangan beberapa jam setelah dilakukan penghitungan suara. Hasil penghitungan cepat Tim Sukses Mahem ataupun berdasarkan data C1 yang dimiliki tidak jauh berbeda dengan hasil akhir penghitungan Pelno KPU. Perbedaan suara yang sangat tipis secara persentase inilah yang menyebabkan tim Deje menolak hasil Pleno KPU dan mengajukan gugatan ke MK.

Dengan telah keluarnya keputusan MK yang menetapkan kemengan untuk Mahyeldi-Emzalmi, maka dalam konfrensi persnya Mahyeldi menyampaikan, izinkanlah kami menyampaikan ucapan terimakasih dan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada semua warga Kota Padang atas doa dan kesebarannya dalam menunggu keputusan dimaksud. Tidak adanya kericuhan dalam pelaksanaan pilkada putaran pertama, kedua dan pleno KPU adalah bukti nyata bahwa warga Kota adalah warga yang sudah dewasa dalam berdemokrasi. Ucapan terimakasi juga kami haturkan kepada semua anggota KPU dan semua unsure yang terlibat aktif dalam penyelenggaraan Pilkada dari tingkat kota hingga ke TPS. Tanpa partisipasi aktif kita semua dalam menyukseskan Pilkada maka harapan untuk menentukan pemimpin baru untuk Kota Padang lima tahun kedepan tidak akan terealisasi.

Mengulang apa yang telah kami sampaikan pada beberapa waktu lalu, kami ingin menyampaikan bahwa kemenangan ini adalah kemenangan masyarakat warga Kota Padang. Adapun kami tidak lebih dari orang-orang yang diberikan amanah tapi pada akhirnya menjadi pelayan bagi semua masyarakat dan warga Kota. Jika dalam Pilkada ada perbedaan pilihan, maka hal itu sudah selesai.Mulai hari ini dan selanjutnya mari kita saling bergandengan tangan, bahu membahu, bekerjasama, membangun komunikasi yang intens antara pemimpin dan warganya. Kita kejar ketertinggalan pembangunan Kota dengan semangat kebersamaan demi terwujudnya Kota Padang yang lebih baik. Kami juga menghimbau semua warga Kota Padang untuk mengawal kami berdua untuk merealisasikan Sepuluh Program Unggulan yang telah kami tawarkan dalam kampanye, serta program-program penunjang lainnya. Jangan sungkan untuk menegur kami jika kami salah dalam mengambil kebijakan dan keputusan dalam menjalankan program pemerintahan Kota kedepan. Insya Allah dengan kebersamaan dan kepedulian kita semua dalam membangun Kota, maka ketertinggalan kita selama ini bias kita selsaikan satu persatu.
Terkait dengan perhelatan demokrasi tanggal 9 April besok dan hubungannya dengan rencana pembangunan Kota Padang kedepan, maka kami menghimbau kepada semua warga Kota untuk menggunakan hak pilihnya untuk memilih calon anggota dewan yang juga mampu mengawal program yang telah kami tawarkan, sehingga terjadi keseimbangan antara eksekutif dan legislative nantinya dalam merealisasikan program-program pembangunan kedepan. Mari kita ciptakan kondisi yang aman dan kondusif sehingga perhelatan demokrasi besok tidak meninggalkan persoalan baru dan mencederai demokrasi yang kita bangun bersama. Kepada orang tua juga diharapkan memberikan wawasan dan pendidikan politik kepada generasi muda Pemilih pemula) kita, sehingga mereka tidak salah dalam menggunakan hak pilih.

Mahyeldi- Emzalmi by Humas DPD PKS Kota Padang

0 Response to "MK Tetapkan Mahyeldi Sebagai Walikota Padang"

Posting Komentar

Tinggalkan Pesan Anda: