Duka Keluarga, yang Istri dan Putrinya dipenjara pihak Kudeta Mesir

Di dalam kamar tidur putrinya , Ramadan Abdel - Hamid dikelilingi oleh foto dan kenangan .

Tapi putrinya yang berumur 15 tahun, Radwa, tidak diketahui dimana keberadaannya.

Dia ditangkap oleh pemerintahan kudeta atas partisipasinya dalam demonstrasi mendukung Presiden Mesir Mohamed Morsi dan menolak kudeta.

Ibunya Salwa, sebelumnya telah mendapat hukuman penjara 11 tahun atas tuduhan yang sama.

"Mereka hanya berjalan-jalan ketika mereka sengaja melewati protes , " kata Abdel - Hamid kepada Anadolu Agency . "Ini adalah masalah takdir. "Setelah penahanan mereka, ia telah meninggalkan kebutuhan bisnis yang terlewat mencoba untuk meyakinkan pihak berwenang bahwa mereka tidak bersalah.

" Mereka menuduh istri saya menghancurkan toko dan bangunan front , " kata Abdel - Hamid.

" Bagaimana mereka bisa sampai pada kesimpulan ini ? Demi Allah dia memiliki masalah kesehatan pada jantungnya, " katanya kesal .

Abdel- Hamid masih berharap bahwa penyelidikan polisi menyeluruh akan menunjukkan bahwa istrinya tidak ada hubungannya dengan Ikhwanul Muslimin .

" Kami tidak tergabung dalam partai politik atau kelompok manapun, " tegasnya . " Mereka dapat dengan mudah pergi meminta tetangga kami dan seluruh lingkungan . "

Perlu diketahui istri Abdel Hamid, Salwa dan putri remajanya Radwa beserta 13 muslimah lainnya dijatuhi hukuman 11 tahun penjara masing-masing ada tuduhan " memblokir jalan, menghancurkan properti dan dianggap anggota Ikhwan Muslimin, organisasi yang dilarang pihak kudeta Militer Mesir.[WB/YL/Islamedia]

Tweet