Adanya tudingan kalau
laporan hasil kekayaan pasangan yang diusung PKS Sa’duddin Jamal (SAJA)
tidak transparan tidak terlalu dihiraukan oleh DPD PKS. Sebab PKS
berpedoman apa yang dikeluarkan KPK berdasarkan oleh data. Dan itu semua
sudah diverifikasi.
Humas DPD PKS
Zaenudhin menjelaskan apa yang diributkan tim sukses lain tentunya tidak
sportif. Mereka harus membedakan antara harta pribadi Sa’duddin dan
Jamal dengan dana pemilukada yang dimiliki PKS. Sebab aturan partai yang
ada di PKS berbeda dengan partai-partai lainnya.
”Kalau yang dikeluarkan segitu ya itu kebenarannya. KPK kan ga semudah itu mengeluarkan data,” beber Zaenudhin.
Banyaknya dana yang
hanya sekitar Rp 5 miliar itu menjadi cermin kalau memang bupati
orangnya sederhana. Adanya tudingan aset dialihkan atas nama istri dan
anaknya itu bukan menjadi persoalan DPD. Menurut Zaenudhin istri bupati
berasal keluarga yang berkecukupan dari Banten. Jika adanya sawah atau
lahan lainnya atas nama istrinya wajar karena memiliki orang tua di
sana.
”Bu Cucu kan anak orang kaya di Banten kalau punya sawah banyak ya wajar saja kan,” imbuhnya.
Zaenudhin pun
menjelaskan tim lain sebenarnya lebih menyoroti banyaknya dana yang
dimiliki PKS. Hal ini dikarenakan tim sukses dari partai lain tidak
mengetahui tata cara mengelola partai yang dilakukan PKS. Jauh-jauh hari
sebelum adanya perhelatan pemilukada PKS sudah menyiapkan berbagai dana
dari kalangan kadernya. Dana yang ada tersebut terkumpul terus menerus.
”Kami sebelum ada hajatan itu sudah menyiapkan segalanya. Kalau yang lainnyakan enggak,” imbuh lelaki berkacamata tersebut.
Untuk memenangkan
pasangan SAJA ini PKS menyediakan dana sekitar Rp 105 miliar. Dana yang
terbilang cukup besar ini murni dari kader PKS dan sumbangan para
donatur yang ada. Sebenarnya jelas Zaenudhin persoalan inilah yang
menjadi pertanyaan dari para tim sukses lainnya. Karena mereka
tercengang dengan dana yang disiapkan PKS.
”PKS sudah jelas memiliki empat pilar tim sukses, dan itu membutuhkan dana yang cukup besar untuk pemilukada ini,” tuturnya.
Ia
pun menegaskan jika memang ada yang menuding bupati tidak transparan
terkait soal laporan LHKPN ini salah besar. Yang menjadi mereka panik
adalah banyaknya dana yang dimiliki PKS untuk menghadapi pemilukada ini.
”Sebenarnya soal dana yang dimiliki PKS inilah yang menjadi kecemburuan para timses lainnya,” tukasnya.()
0 Response to "LHKPN Sesuai Data Yang Ada"
Posting Komentar
Tinggalkan Pesan Anda: