Gubsu: Eldin agar Kerja Keras Jalankan Roda Pemerintahan |PKS CIKARANG TIMUR

PKS Cikarang Timur - Gubernur Sumatera Utara, H Gatot Pujo Nugroho ST MSi, atas nama Presiden RI dalam sidang paripurna istimewa DPRD Kota Medan, Rabu (18/6), melantik sekaligus mengambil sumpah jabatan Drs HT Dzulmi Eldin S MSi menjadi Walikota Medan sisa masa jabatan 2010-2015.

Pelantikan ditandai dengan pengambilan sumpah serta penyematan tanda pangkat dan jabatan itu berdasarkan Surat Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 131.12-3185 tahun 2014 tanggal 9 Juni 2014, tentang pengesahan dan pengangkatan Wakil Walikota Medan menjadi Walikota Medan dan pemberhentian Wakil Walikota Medan.

Gubsu dalam sambutannya mengharapkan sekaligus meminta Dzulmi Eldin tetap bekerja keras dan berkarya nyata dalam menjalankan roda pemerintahan di sisa masa jabatan. Sisa masa jabatan, kata Gubsu, tak menjadi alasan atau menjadi penghalang untuk tidak bekerja karena kepercayaan yang diberikan merupakan tanggung jawab untuk tetap bekerja.

Program-program pro-rakyat yang telah dicanangkan, kata Gubsu, harus terus dijalankan dengan mengevaluasi kendala-kendala yang dihadapi sehingga dapat mengambil langkah-langkah perbaikan ke arah lebih baik.

Tahun 2015, sebut Gubsu, merupakan tahun Masyarakat Ekonomi Asean (MEA), yakni akan terjadi persaingan se-regional negara-negara Asean dalam perdagangan dan investasi. Kondisi ini, sambung Gubsu, harus dimanfaatkan sebaik mungkin sehingga Indonesia tidak hanya sekadar menjadi pasar negara-negara asing, melainkan harus menjadi produsen.

Khusus kepada Kota Medan, Gubsu meminta harus mempersiapkan diri secara optimal baik sumber daya manusia (SDM) maupun birokrasi yang tak berbelit. Karena, katanya, Medan merupakan barometer dan gudang investasi bukan hanya bagi Sumut, tetapi juga nasional. "Siapkan SDM dan aturan yang tidak berbelit yang dapat menghambat investor. Bila perlu buat insentif bagi investor yang mau berinvestasi di Kota Medan," saran Gubsu.

Di sisi lain, Gubsu juga meminta agar situasi kondusif di Kota Medan dan Sumut umumnya tetap terjaga karena saat ini sedang berlangsung masa kampanye Pilpres yang berpotensi mengundang reaksi. Karenanya, diperlukan peran aktif semua pihak untuk menjaganya sehingga pelaksanaan Pilpres dapat berjalan dengan baik, aman dan tertib.

"Kalau semua berjalan dengan baik dan tertib, maka nantinya akan lahir pemimpin yang akan membawa Indonesia ke puncak kejayaannya," katanya.

Di akhir sambutannya, Gubsu mengajak sekaligus meminta seluruh stakeholder, pemangku kepentingan dan elemen masyarakat untuk mendukung kepemimpinan Dzulmi Eldin di sisa masa jabatan, demi terlaksananya roda pembangunan untuk kesejahteraan masyarakat.

Sidang paripurna dipimpin Ketua DPRD Medan Drs H Amiruddin, didampingi Wakil Ketua H Sabar S Sitepu dan H Ikrimah Hamidiy, dihadiri Pangdam I/BB Mayjen TNI Istu Hari Subagio, mantan Walikota Medan Abdillah, Afifuddin Lubis, mantan Wakil Walikota Medan Ramli MM, Ketua DPRD Sumut Saleh Bangun, para Konjen negara sahabat, FKPD Provinsi Sumut, FKPD Kota Medan, SKPD di jajaran Pemprovsu.

Diketahui, sejak Mei 2013 Dzulmi Eldin diangkat menjadi Pelaksana Tugas (Plt) Walikota Medan seiring ditetapkannya Walikota Medan Rahudman Harahap sebagai tersangka dalam kasus korupsi dana Tunjangan Penghasilan Aparatur Pemerintahan Desa (TPAPD) tahun anggaran 2005, ketika menjabat sebagai Sekretaris Daerah Pemerintah Kabupaten Tapanuli Selatan. MA memvonis Rahudman Harahap dengan hukuman lima tahun penjara.

Berbagai harapan disampaikan untuk Dzulmi Eldin dalam menjalankan roda pemerintahan. Seperti disampaikan Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera, H Salman Alfarisi, yang mendorong Walikota Medan untuk menuntaskan sejumlah permasalahan di Medan.

Misalnya masalah pendidikan, yang dinilai perlu perubahan yang jelas terhadap arah kebijakan pendidikan. Pergantian kepala dinas tak memberikan pengaruh apa pun.

Ketua Fraksi Demokrat Herry Zulkarnaen meminta agar Dzulmi Eldi memanfaatkan sisa masa jabatan sekira satu tahun lagi untuk bekerja keras membangun Kota Medan yang lebih baik lagi, terutama pembangunan infrastruktur dan perbaikan birokrasi.

Dia meminta, seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) untuk membuktikan kinerjanya. Bagi kepala SKPD yang tak mampu menjalankan tugasnya dengan baik, diminta Eldin untuk mengevaluasi.

Ketua Fraksi Damai Sejahtera Landen Marbun mengatakan, kondisi infrastruktur, baik jalan, drainase, maupun kebersihan perlu mendapat perhatian serius.

Menurut Landen sejumlah tugas sudah menanti dan harus diambil tindakan cepat. “Tak ada lagi waktu bagi Eldin untuk bersantai-santai dengan sejumlah tugas yang demikian berat sekaligus mengevaluasi jajarannya yang tak mampu bekerja,” tegas Landen.

Sekretaris Fraksi Golkar Ilhamsyah juga meminta Walikota Medan fokus untuk menyelesaikan persoalan-persoalan prioritas yang belum terselesaikan, sesuai visi misi Pemko Medan.

Dzulmi Eldin mengungkapkan kepada wartawan usai pelantikan, dirinya hanya melaksanakan tugas yang dilaksanakan bersama Rahudman Harahap. Di sisa satu tahun lebih ini dirinya akan melaksanakan program yang disusun dalam visi misi mereka.

“Ini hanya menjalankan tugas program yang telah kami susun. Ada yang harus diperbaiki atau harus ditingkatkan di sisa satu tahun ini,” katanya.

Dia menjelaskan, semua program atau bidang yang tercantum dalam visi misi mereka adalah prioritas. Untuk itu dirinya semua melaksanakan program kerja yang telah disusun. “Kami jalankan dulu program-program tersebut. Semua akan dirumuskan dengan SKPD terkait. Saat ini belum terfokus pada evaluasi. Saya hanya ingin melaksanakan tugas kami saja dulu. Itu saja,” tegasnya. (analisadaily)