Tiga Petahana PKS, Profil Para Petarung Sejati

PKS Cikarang Timur - KPUD Kabupaten Bekasi telah menetapkan perolehan kursi partai politik dalam rapat pleno terbuka penetapan perolehan kursi pada selasa (13/05). Diantara para caleg yang ikut dalam kontestasi dalam pemilu legislatif 2014 ini, masih terdapat wajah-wajah para petahana. Petahana dalam bahasa Inggris adalah incumbent, berasal dari kata "tahana", yang berarti kedudukan, kebesaran, atau kemuliaan, dalam politik, adalah pemegang suatu jabatan politik yang sedang menjabat. Meskipun tidak sedikit dari Anggota Dewan periode 2009-2014 yang akhirnya terdepak dari gedung wakil rakyat. 

Tak terkecuali PKS Kabupaten Bekasi. Dari lima kursi yang diraih, tiga diantaranya diisi oleh para petahana. Salah satunya adalah H. Zainudhin, SE. M.Si.  Pria yang saat ini diamanahi sebagai Ketua Komisi B DPRD Kabupaten Bekasi ini, lolos di daerah pemilihan tiga yang banyak orang menyebutnya "Dapil Neraka" dengan angka perolehan sebanyak 3.811 suara. Betapa tidak, didapil ini ia harus bertarung dengan jago-jago dari partai lainnya. Seperti H. Mustaqim, SE, M.Si yang berasal dari partai Demokrat, yang juga saat ini masih menjabat sebagai ketua DPRD Kabupaten Bekasi. Didapil ini pula, H. Zainudhin, SE, M.Si harus berhadapan dengan Soleman, SE dari PDIP dan Jamil, S.Sos, SE dari PAN. Selain masih menjabat sebagai anggota DPRD, mereka berdua juga memiliki dukungan finansial yang kuat. 

Dari daerah pemilihan dua yang meliputi kecamatan Cibitung dan Cikarang Barat, HM. Zaenal Muttaqien, Lc juga berhasil melenggang kembali untuk periode kedua ke gedung wakil rakyat. Ustadz muda yang juga duduk di komisi D DPRD Kabupaten Bekasi menangguk dukungan sebanyak 3.734 suara. Perjuangannya merebut kursi dewan tentu tidak mudah, mengingat didapil ini ia bersaing dengan H. Kardin dari Partai Golkar, H. Tata Saputra dari PDIP, H. Asep Jamaludin dari PPP, Iin Farihin dari PBB dan Cut Mutiawati dari Partai Demokrat. Pertarungan didapil ini kian sengit karena ada enam kepala desa yang juga terlibat dalam perebutan kursi baik sebagai Caleg maupun sebagai Tim Sukses Caleg. Dan karena sengitnya persaingan, akhirnya PPP dan Partai Demokrat harus rela kehilangan kursi didapil dua. 

Sedangkan didapil empat, yang meliputi kecamatan Tambun Utara, Babelan, Tarumajaya, Sukawangi dan Tambelang, H. Syamsul Falah, M.Ec berhasil melenggang ke Deltamas dengan perolehan suara 6.493 suara dan hanya terpaut 425 suara dengan rekan separtainya, H. Mustaqiem Marzuki, S. Ag.

Kompetisi didapil empat juga sama sulitnya dengan dapil dua dan dapil tiga. Didapil ini pria yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD kabupaten Bekasi ini harus bersaing ketat dengan para petahana dari partai lainnya. Diantara para petahana itu antara lain; Nabrih, SP dari PDIP, H. Nachrowi Solihin dari Golkar, H. Warja Mihardja dari Partai Demokrat, H. Muhtadi Muntaha dari PAN dan Hj. Nur Inayah dari Hanura. Selain petahana mereka juga memiliki dukungan logistik dan finansial yang besar. [Rusdy/pksciktim.org]

::: PKS Cikarang Timur | Klik Download Aplikasi Android

Tweet