PKS: Prabowo Harus Pertimbangkan Basis Suara NU

PKS Cikarang Timur - PKS menyarankan kepada mitra koalisinya Gerindra, agar cawapres nanti mempertimbangkan basis suara NU. Hal inilah yang tidak dimiliki oleh Hatta Radjasa selaku Ketum PAN, partai yang berbasiskan Muhammadiyah.

Ketua DPP PKS Hidayat Nur Wahid mengatakan tujuan adanya koalisi adalah merancang strategi kemenangan di Pemilu Presiden. Dia pun mengingatkan kalau PDIP serta Joko Widodo sudah mendapatkan suara NU.

Menurut Hasil penelitian Founding Fathers House (FFH), Prabowo Subianto – Hatta Rajasa 23.11 persen dan Prabowo Subianto – Hidayat Nur Wahid 25.68 persen. Survei yang dikutip dari pikiran-rakyat.com tersebut ternyata Prabowo-Hidayat Lebih Tinggi Ketimbang Prabowo-Hatta.

Hidayat yang juga Anggota Majelis Syuro PKS ini menambahkan Prabowo Subianto perlu sosok cawapres yang mendapat kepercayaan Indonesia dari lintas ormas, budaya, dan agama. Penetapan nama cawapres menurutnya mesti ditetapkan lagi dalam musyawarah rapat antar mitra koalisi.

"Ini kan penting yang akhirnya nanti menghadirkan kepercayaan publik yang kuat tentunya. Untuk publik kemudian realisasi program pemerintah ke depan," sebutnya.

Hidayat juga menegaskan dalam waktu dekat, rapat antar mitra koalisi yakni Gerindra, PAN, PPP, dan PKS bakal dilakukan. Sementara, dukungan PKS untuk pencalonan Prabowo sebagai Presiden bakal dilakukan dalam satu atau dua hari ini.

"Paling lambat Minggu kami deklarasikan dukungan ke Pak Prabowo sebagai Presiden," ujarnya.

Adapun sejauh ini PKS sudah mengusung tiga kandidat nama sebagai cawapres untuk Prabowo Subianto yaitu Hidayat Nurwahid, Presiden PKS Anis Matta, dan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan. Sementara dari hasil survei FFH dan masa pendukung Hidayat Nur Wahid yang lintas ormas, patut untuk dipertimbangkan. [dtk/pr/hs/pksciktim.org]



Aplikasi Android ::: PKS Cikarang Timur | Klik Download Aplikasi Android

0 Response to "PKS: Prabowo Harus Pertimbangkan Basis Suara NU"

Posting Komentar

Tinggalkan Pesan Anda: