Pengamat Politik Sarankan Prabowo Layak Mempertimbangkan Aher Jadi Cawapres |PKS CIKARANG TIMUR

PKS Cikarang Timur - Meski santer diberitakan Capres Gerindra akan didampingi oleh Hatta Rajasa dalam Pilpres 2014 tanggal 9 Juli nanti. Namun kepastian siapa pendamping Mantan Danjen Kopassus di Pilpres tersebut masih bisa berubah.

Hal ini dilihat dari perkembangan politik yang terjadi hingga menjelang pendaftaran Capres tanggal 18-20 Mei mendatang.

Lembaga Kajian Politik dan Advokasi Sosial (LKPAS) Ahmad Nurdin mengatakan, jika penentuan siapa cawapres Prabowo diumumkan langsung oleh Prabowo, masih besar kemungkinan tokoh asal Jabar dilirik oleh Prabowo.

"Saya melihat dalam pilpres 2014 ini masih sangat bisa berubah peta politiknya seperti apa, baik itu di PDIP ataupun di Gerindra. Salah satunya siapa Cawapres Prabowo nanti masih bisa berubah," ujar Ahmad Nurdin kepada rfadaksi, Kamis pagi (15/5).

Nurdin melihat, Gerindra atau Prabowo harus matang dan cermat jika ingin menang Pilpres 2014 ini. Dengan raihan suara di Pileg sebesar 12 persen menjadi kesempatan besar bagi Gerindra memenangkan Pilpres dengan mempertimbangkan kantong suara di pulau Jawa, yakni Jawa Barat.

"Misalnya dalam survei yang kami lakukan, tokoh Jabar seperti Ahmad Heryawan merupakan Gubernur yang dua kali memenangkan Pilgub yakni 2008 dan 2013 lalu. Survei kami melihat, bahwa nama Aher saat 2008 tidak diperhitungkan karena ada nama besar seperti Agum Gumelar saat itu, bahkan di 2013 Aher bisa mengalahkan popularitas Dede Yusuf dan Rieke Diah Pitaloka saat Pilgub 2013 lalu," ujarnya.

Idealnya, dengan modal kemenangan dua kali di Pilgub Jabar, raihan suara tahun 2008 meraih sekitar 7 juta dan 2013 sekitar 8 juta. Harus menjadi pertimbangan Gerindra dan Prabowo.

"Keputusan masih bisa berubah, namun tetap kami merekemondasikan agar Prabowo layak menilai sosok Aher untuk mendampinginya," pungkas Nurdin.[rmol/suaranews]