Dua Caleg Ini Bergegas Siapkan Program Pelayanan Rakyat

Imam Mardjuki dan Suharsono Siap langsung Bekerja. (Foto : Ped)
PKS Cikarang Timur - Setelah diputuskan terpilih menjadi Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Semarang periode 2014-2019, Imam Mardjuki dan Suharsono, dua kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Jawa Tengah ini tidak ingin berlama – lama merayakan keberhasilan lolos sebagai wakil rakyat.

Imam Mardjuki, yang juga Ketua Bidang Perencanaan Dewan Pengurus Wilayah (DPW) PKS Jateng, sukses kembali ke kursi dewan setelah meraup suara terbanyak yakni total 3.577 Suara, di Daerah Pemilihan III Kota Semarang (Pedurungan, Genuk dan Gayamsari).

Sebagai caleg dengan perolehan suara tertinggi di internal partai, Imam yang merupakan caleg nomer 2 ini akan menjadi wakil rakyat dari PKS di dapil tersebut diantara 11 jatah kursi lainnya. Namun demikian, Imam segera bergegas untuk memikirkan gambaran bagaimana lima tahun kedepan akan bekerja.

"Anggota dewan adalah sebagai pelayan, apa yang diinginkan rakyat, anggota dewan harus berusaha keras untuk memenuhinya," tandas Imam.

Lebih lanjut, mantan aktivis mahasiswa era 98 ini menyatakan bahwa aleg memiliki peran yang sangat setrategis untuk memenuhi kebutuhan masyarakat tersebut.

"Sekarang adalah era otonomi daerah, anggota dewan memiliki peran besar bahkan seharusnya lebih berkuasa di bandingan dengan eksekutif. Karena pengambil kebijakan anggaran ada di tangan dewan. Walikota tidak akan dapat melaksanakan kebijakan dengan anggaran yang di tetapkan tanpa persetujuan anggota dewan sehingga sangat setrategis untuk mengupayakan kesejahteraan masyarakat, jelasnya.

Selain terpilih kembali sebagai aleg, Imam juga berpeluang untuk mendapatkan kursi pimpinan dewan sebagai wakil ketua DPRD. Dengan total 3.577 Suara tersebut, Imam merukapan Caleg PKS dengan suara tertinggi di antara semua Caleg PKS di Kota Semarang. Seperti diketahui, PKS sudah dipastikan mendapatkan satu kursi pimpinan.

Terpisah, salah satu tokoh muda Semarang, Suharsono yang juga terpilih untuk pertama kalinya sebagai aleg PKS untuk periode lima tahun mendatang, dirinya langsung menyusun program-program advokasi masyarakat yang akan diperankan saat menjadi anggota dewan lima tahun mendatang. Suharsono akan berupaya mengurangi kemiskinan di wilayah Tugu Mijen Ngaliyan (Tumingan).

Melalui kewengangan anggota dewan sebagai penentu kebijakan anggaran, legislasi dan pengawasan, Suharsono akan berupaya agar kemiskinan dapat dikurangi secara maksimal, mengingat kemiskinan di daerah Tumingan masih sangat banyak. "Di wilayah Tumingan masih banyak masyarakat miskin, saya akan mencoba melakukan advokasi kebijakan agar berpihak kepada pengentasan kemiskinan" tandas pria yang juga Wakil Sekretaris Umum DPW PKS Jateng ini.

Pria yang juga mengemban amanah sebagai Ketua RW di Gondoriyo, Ngaliyan ini menyatakan bahwa langkah setrategis yang bisa dilakukan adalah melakukan advokasi dalam pemerataan pembangunan di daerah Tumingan. Suharsono mengaku, selama kampanye banyak keluhan masyarakat akan kondisi infrastruktur yang tidak merata. "Infrastruktur yang baik dan merata akan menggerakan ekonomi" tegasnya.

Selain itu, hal yang penting yang harus dilakukan advokasi menurut Suharsono adalah advokasi program pengembangan ekonomi. Suharsono meyakini dengan adanya program pengembangan ekonomi yang dilakukan secara efektif akan dapat meningkatkan kapasitas ekonomi masyarakat. Sebagai anggota dewan, Suharsono akan mencoba melakukan advokasi penganggaran agar ada program untuk pemberdayaan ekonomi masyarakat.(pksjateng.or.id)



Aplikasi Android ::: PKS Cikarang Timur | Klik Download Aplikasi Android

0 Response to " Dua Caleg Ini Bergegas Siapkan Program Pelayanan Rakyat"

Posting Komentar

Tinggalkan Pesan Anda: