Puluhan Kader PKS Kudus Bangun Jembatan Darurat, via: @PKSjateng

KUDUS — Bencana tanah longsor yang terjadi di desa Rahtawu, Gebog, Kudus beberapa waktu lalu mengakibatkan sedikitnya 12 korban jiwa dan terputusnya akses jalan menuju desa yang berada di ujung utara kecamatan Gebog tersebut.

Tak pelak, kondisi darurat ini membuat segenap kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kudus di DPC Gebog segera melakukan langkah penanggulangan pasca bencana, Jumat (31/1/2014).

Salah satu yang mendesak untuk dilakukan penanganan adalah dengan membuka jalur yang tertimbun longsor tersebut dengan mmebuat jembatan darurat sementara. Jembatan darurat yang dibuat dari bambu ini memang menjadi prioritas pertama PKS Kudus untuk membuka isolasi warga Dukuh Wetan Kali di Rahtawu

“Hari ini kami khususkan di Dukuh Wetan Kali Desa Rahtawu membantu warga membuka akses jalan yang tertimbun longsor, bersama warga membangun Jembatan darurat yang hampir sepekan warga Wetan Kali terisolir,” kata Ruston Harahap, Ketua DPC PKS Gebog, Kudus.

Selain membuat jembatan darurat, PKS Kudus juga menyediakan beberapa kegiatan sosial penanganan longsor di Rahtawu. “Sebelumnya DPC sudah membuka posko kesehatan Gratis di SMP yang sekaligus sebagai tempat pengungsian warga Rahtawu. Sementara hari sebelumnya kami turut membantu TNI mencari korban longsor yang masih belum ditemukan dan hari itu juga korban terakhir di temukan,” paparnya.

Dikatakan Ruston, para kader PKS Kudus memang sudah mengagendakan untuk bersama warga meringankan beban para korban tanah longsor.

“Mumpung hari libur , kader bisa lebih banyak yang ikut ketimbang hari biasanya, Paket Bantuan Ini adalah untuk yang ke 4 kalinya semenjak terjadinya longsor sepekan yang lalu, apalagi kader kami banyak yang bermukim disini,” tuturnya.

Terpisah, Sukarwan, salah satu tokoh masyarakat setempat merasa bahagia atas pelayanan yang diberikan PKS Kudus dalam menangani korban tanah longsor yang terjadi di kota Jenang tersebut.

“Kami sangat senang dan terima kasih kepada para relawan PKS yang telah membantu warga Rahtawu baik bahan makanan, pakaian maupun dengan tenaga,” kata Sukarwan, yang juga merupakan anggota Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Rahtawu.

Dalam penanganan dan pelayanan tersebut, PKS Kudus menyumbang 10Dus Mie Instan, tiga karung berisi pakaian pantas pakai dan 1 karung besar berisi selimut. Bantuan tersebut langsung diserahkan PKS kepada perwakilan masyarakat setempat.

Sumber: PKS Kudus

Tweet