Kenapa Di Indonesia Hujan Menjadi Musibah?

Ustadz Saibih, S.Ag
PKS Cikarang Timur

وَلَوْ أَنَّ أَهْلَ الْقُرَى آمَنُواْ وَاتَّقَواْ لَفَتَحْنَا عَلَيْهِم بَرَكَاتٍ مِّنَ السَّمَاء وَالأَرْضِ وَلَـكِن كَذَّبُواْ فَأَخَذْنَاهُم بِمَا كَانُواْ يَكْسِبُونَ

“Jikalau sekiranya penduduk negeri-negeri beriman dan bertakwa, pastilah Kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi, tetapi mereka mendustakan (ayat-ayat Kami) itu, maka Kami siksa mereka disebabkan perbuatannya.” (QS. A’raf (7):96)

Siapa yang tidak menginginkan keberkahan? Hampir setiap hari; ketika makan, shalat bahkan ketika memberikan doa untuk rekan yang akan melangsungkan pernikahan, doa keberkahan yang kita panjatkan. Demikian pula pada aktivitas yang lain, kita kerap bermohon limpahan keberkahan.

Begitulah yang disampaikan oleh Ustadz Saibih dalam penyampaian awalnya didalam khutbah Jumat 31/01/2014, yang bertempat di Masjid Riyadhus Sholihin Perumahan Graha Asri Cikarang Timur.

"Hujan yang terjadi akhir-akhir ini, mestinya dijadikan rahmat dan barokah untuk umat manusia di bumi Indonesia, bukan menjadi suatu musibah besar" papar ustadz Saibih.

Beliau juga menyampaikan, bahwa kelalaian umat Islam dalam mengemban amanah dari Alloh SWT itulah yang menyebabkan suatu musibah. Baik dari sisi ibadah mahdhoh maupun ghoiromahdhoh. Dan bagaimana sikap seorang muslim yang sudah taat dan taqwa menyikapi musibah ini, dengan sikap keimanannya?

Beliau juga menyampaikan firman Alloh yang artinya:

Apakah kamu mengira bahwa kamu akan masuk surga, padahal belum datang kepadamu (cobaan) sebagaimana halnya orang-orang terdahulu sebelum kamu? Mereka ditimpa oleh malapetaka dan kesengsaraan, serta diguncangkan (dengan bermacam-macam cobaan) sehingga berkatalah Rasul dan orang-orang yang beriman bersamanya: “Bilakah datangnya pertolongan Allah?” Ingatlah, sesungguhnya pertolongan Allah itu amat dekat. (QS. Al-Baqarah: 214). 

Alif laam miim. Apakah manusia itu mengira bahwa mereka dibiarkan (saja) mengatakan: “Kami telah beriman”, sedang mereka tidak diuji lagi?.(QS. Al-Ankabut: 1-2)

Demikianlah kutipan isi khutbah Jumat yang disampaikan Ustadz Saibih, mudah-mudahan menjadi ibroh bagi kita semua.(hs)
 
Wallahua'lam bishshowab

0 Response to "Kenapa Di Indonesia Hujan Menjadi Musibah?"

Posting Komentar

Tinggalkan Pesan Anda: