Gubernur @aheryawan Tawarkan Solusi Penanganan Banjir Terpadu

PKS Cikarang Timur - Pemprov DKI Jakarta dipastikan takkan mampu mencegah dan mengatasi bencana banjir di Ibukota. Dibutuhkan penanganan dan kerjasama terpadu antara Pemprov DKI Jakarta, Banten, dan Jawa Barat, yang dipimpin langsung pejabat Pemerintah Pusat yang ditunjuk secara khusus oleh Presiden.


Melalui rilis yang diterima INILAH, Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan menegaskan solusi saat meninjau penanganan korban banjir di Komplek Pondok Gede Permai (PGP), Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi, Sabtu (19/1). Dalam kunjungannya, Heryawan didampingi Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi, Dandim 0507 Kota Bekasi Letkol Aditya, dan Kepala Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA) Pemprov Jabar Supriyatno.

Selaku Ketua Badan Kerja Sama Pembangunan (BKSP) Jabodetabekpuncur (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, Puncak, dan Cianjur), Heryawan tengah merampungkan usulan pencegahan dan penanganan banjir di tiga provinsi tersebut, khususnya Ibukota Jakarta.

"Kami segera menyampaikan usulan yang komprehensif (kepada Pemerinta Pusat). Mudah-mudahan ini menjadi kesepakatan semua pihak. Kita sudah beberapa kali mendapat peringatan melalui banjir besar. Saatnya penyelesaian yang komprehensif," tandas Heryawan.

Heryawan menambahkan, pencegahan banjir secara gamblang dalam jangka menengah dan panjang meliputi normalisasi kawasan daerah aliran sungai (DAS), mulai hulu hingga hilir, berikut infrastruktur pengaturan air. Untuk melengkapinya, boleh jadi dibutuhkan waduk raksasa untuk menampung luapan air sungai.

Namun, pada saat yang sama, penertiban dan pengaturan kembali tataruang harus segera digelar. Di sisi lain, budaya pro lingkungan wajib ditumbuhkan semua lapisan masyarakat. "Semua ini jelas pekerjaan raksasa," ujar Gubernur Jabar yang akrab disapa Aher.

Berdasar kompleksitas masalahnya, lanjutnya, saatnya Pemerintah Pusat mengambil komando agar koordinasi langkah kementerian yang terlibat bersama tiga pemprov berjalan mulus. Dengan koordinasi langsung di bawah pejabat yang ditugasi khusus, inventarisasi masalah pun bersifat menyeluruh. Begitu pula pelaksanaan program yang disepakati bersama.

"Tidak kalah penting, karena ini kerja besar, membutuhkan penganggaran yang besar pula. Tak mungkin mampu diatasi oleh pemprov yang terlibat, seperti selama ini," tukas Aher.

Mengenai rencana pembangunan waduk raksasa di Ciawi Bogor yang sempat mencuat dalam pertemuan Gubernur Banten Atut Chosiyah, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo, dan Gubernur Jabar Ahmad Heryawan, akhir 2012, Aher mengatakan, belum ada progres berarti. Rencana ini masih perlu dikaji secara mendalam.

"Mudah-mudahan solusi komprehesif segera kami ajukan ke Pemerintah Pusat, dan Presiden menujuk seorang pejabat yang mengomandoinya. Jangan sampai banjir terus merepotkan, khususnya di Jakarta sebagai Ibukota yang kita banggakan bersama," tegas Heryawan.

Seperti diketahui, dalam tiga hari terakhir, Jakarta dilanda darurat banjir. Tidak cuma di kawasan pinggiran, jantung kota, termasuk Istana Negara pun digenangi banjir. Selain itu, banjir pun melanda beberapa kota dan kabupaten di Jabar.[ang]Inilahbekasicom

0 Response to "Gubernur @aheryawan Tawarkan Solusi Penanganan Banjir Terpadu"

Posting Komentar

Tinggalkan Pesan Anda: