Faisal Hafan Farid: Kinerja Penyelenggara Publik Masih Bobrok

Faisal Hafan Farid - FPKS
PKS Cikarang Timur - Dari hasil audit BPK semester satu 2013, ada 136 kasus yang disoroti. Alasan itu, menjadikan Kabupaten Bekasi menempati ranking sembilan di Jawa Barat sebagai pemerintah dengan banyak penyimpangan pengelolaan APBD.

Koordinator LSM Fitra, Ucok Sky Khadafi menyebutkan, temuan BPK itu terjadi di beberapa dinas. Di antaranya Disparbudpora mencapai Rp166,5 juta. Ini ditemukan dalam kegiatan stadion indoor, lapangaan futsal Grand Wisata, dan stadion mini Kecamataan Bojongmangu.

Kemudian di Dinas Bangunan, ditemukan penyimpangan anggaran rehab gedung SMP 4 sebesar Rp42,6 juta dan pembangunan Kelurahan Sertajaya Rp12,6 juta.

Selain kedua dinas tadi, BPK juga menemukan kejanggalan pada penyertaan modal untuk Yayasan Purna Bakti sebesar Rp535 juta tidak memenuhi kriteria sebagai investasi.

’’Yang ini cukup besar, penerimaan bantuan belanja hibah Rp26,2 miliar belum dipertanggungjawabkan,” kata Ucok membeberkan detail temuan BPK.

Tak hanya itu, pada Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Desa (BPMPD) ada kejanggalan pada pemberian bantuan keuangan desa Rp44,1 miliar. Yang baru ada surat perintah jalan Rp4,8 miliar, sementara Rp2,2 miliar belum dipertanggungjawabkan.

’’BPMPD ini juga cukup besar temuannya,” beber Ucok.
Dalam audit BPK tersebut juga termasuk penyimpangan anggaran pembangunan Masjid Roudlotul Jannah sebesar Rp350 juta yang kini tengah diproses di Kejari Cikarang dengan melibatkan anggota DPRD sebagai tersangkanya.

Hibah untuk pembangunan Masjid Robiatul Istiqomah, kata Ucok juga bermasalah. Nilainya Rp250 juta. Pekerjaan hanya dilakukan 75 persen.

Temuan-temuan tadi, kata Ucok menunjukkan kalau Pemkab Bekasi belum transparan dalam pengelolaan anggaran.
’’Yang mesti diperbaiki itu seluruh perencanaan. Kalau soal anggaran saja tertutup, sama saja tertutup juga dengan rakyat. Itu kan uang rakyat,” katanya.

Kondisi ini, kata Ucok juga sebagai indikasi fungsi DPRD di Kabupaten Bekasi mandul. ’’Kalau pengawasan DPRD kurang, otomatis membuka peluang negosiasi DPRD bersama eksekutif. Sama-sama bermain mereka,” tegasnya.

Terpisah, Ketua DPRD, Mustakim enggan berkomentar. Dia beralasan belum melihat temuan BPK tersebut secara langsung. ’’Saya belum bisa berkomentar dulu, karena belum dapat data langsung dari BPK,” kata pria tambun ini.

Sementara itu anggota Komisi A dari fraksi PKS, Faisal Hafan Farid menilai, temuan tersebut sebagai sinyalemen kualitas kinerja penyelenggara publik secara akuntabilitas, bobrok.
’’Temuan ini mesti hati-hati dan dituntaskan secepat mungkin. Karena pertanggungjawabannya ke publik,” tutur ketua Fraksi PKS ini.

Faisal mengatakan, ada dua katagori temuan BPK. Ada yang sifatnya final temuan dalam bentuk kasus, dan ada juga yang bisa diperbaiki. Yang sudah final inilah, menurut Faisal sudah menyangkut ke lembaga hukum.

’’Kalau yang kasus biasanya dalam bentuk mark up, penyimpangan maupun belum dikerjakan atau fiktif. Kalau yang bisa diperbaiki hanya bentuk warning saja. Sehingga inspektorat juga mesti bekerja keras dalam mendesak instansi yang tercatat dalam temuan tersebut,” ungkapnya. (sam)gobekasi.com

1 Response to "Faisal Hafan Farid: Kinerja Penyelenggara Publik Masih Bobrok"

  1. halo

    Anda telah ditolak oleh bank Anda atau lainnya keuangan
    lembaga, tidak khawatir lagi karena

    perusahaan ini, kami memberikan pinjaman sebesar 3% bagi pelanggan kami yang bersedia
    untuk membayar lebih dalam beberapa tahun ke depan ..
    yang Anda tertarik mengajukan kredit apapun, tercantum di bawah ini, silakan kirim
    email ke: mullerjackloanlender@gmail.com
    Kami menawarkan jenis berikut pinjaman;
    * Kredit ..
    * Pinjaman Pribadi ..
    * Pinjaman Bisnis ..
    * Kredit Investasi ..
    * Pinjaman Pembangunan ..
    * Pinjaman Pembelian ..
    * Pinjaman Konstruksi ..
    * Pinjaman untuk membeli mobil ..
    * Pinjaman Konsolidasi Utang ..
    * Pinjaman International ..
    * Siswa Pinjaman dan banyak lagi tanpa penundaan ....
    Terapkan dan menerima pinjaman dalam waktu 48 jam .. Don t lewatkan !!
    Kami menunggu surat Anda ......

    Catatan semua menanggapi: mullerjackloanlender@gmail.com
    Mr Muller

    BalasHapus

Tinggalkan Pesan Anda: