Kecelakaan dua buah motor di sekitar pintu rel kereta api Lemah Abang menjadi perhatian beberapa warga sekitar menjelang maghrib (7/8). Bertepatan dengan kegiatan pembagian ta’jil oleh DPC PKS Cikarang Timur, kejadian itu cukup membuat kaget warga yang melihatnya.
Satu motor terpeleset jauh dan cukup membuat luka-luka pengemudinya yang mengendarai sepeda motor bebek. Dan satu lagi motor yang ditumpangi 2 orang laki-laki dan perempuan malah tidak luka sedikitpun. Pengendara yang merasa dirugikan itu tentunya tidak terima begitu saja, dia menuntut ganti rugi yang cukup untuk memperbaiki motor yang sedikit lecet di bagian lampu depan dan rem tangannya. Namun pengendara yang selamat hanya mampu membayar ganti rugi sebesar 100ribu rupiah, itupun di rogoh dari kocek yang memboncengnya seorang perempuan.
Dalam suasana yang cukup panas dalam komunikasi itu, beberapa kader menghampiri mereka. Dwi, Catur, dan Umar, mereka berusaha menyelesaikan masalah yang sedang diributkan oleh sikorban. Dengan sedikit menentramkan suasana dan beberapa nasihat dari kader PKS CITI akhirnya mereka damai. Sikorban yang dirugikan akhirnya menerima ganti rugi sebesar 100ribu tersebut, dan yang pengendara satunya pun dengan penyesalannya mengakui kesalahannya. Apalagi ini bulan Ramadhan yang penuh maghfiroh, akhirnya mereka pun diberikan ta’jil dan diajak untuk berbuka bersama.
Akhirnya warga merasa lega, toh damai itu memang indah. Apalagi kita sesama muslim harus saling memaafkan. Karena semua kesalahan yang terjadi berasal dari sifat manusia. Dan yang maha Benar hanya dari Alloh SWT.
Alhamdulillah... hikmah bertebaran di muka bumi. Selain membagi iftor yang memang diagendakan, kehadiran teman2 juga bermanfaat mendamaikan orang bersengketa yang berada di puncak amarah. Akhirnya damai dan malah iftor jama'i ya....
BalasHapusSemoga Allah memberi pahala berlipat ganda bagi amalan antum semua. Amiin.