Presiden: Turbulensi Mematangkan Kader dan Soliditas Partai

17 April 2011, di Gelora Bung Karno, PKS memperingati miladnya yang ke-13. Dihadiri oleh tak kurang dari 350 ribu kader dan simpatisan PKS, GBK menjadi putih. Mereka tak hanya mengisi tribun GBK, tapi juga berjubel di luar GBK.

Di dalam stadion banyak spanduk bertuliskan soliditas PKS. Dan tak cuma tertulis di spanduk. Kehadiran 350 ribu kader dan simpatisan dari Jabodetabek, Cianjur, Lampung, Yogya, Bandung, Sukabumi, Subang, menunjukkan bahwa PKS memang masih solid.

Pada usianya yang ke-13, berbagai guncangan dan gelombang mulai menerpa. Meskipun demikian, Presiden PKS, Ustadz Luthfi Hasan Ishaaq, menyebutkan bahwa PKS tak khawatir karena PKS merupakan partai yang tumbuh dari bawah. Bahkan PKS menanggapinya dengan kerja nyatanya, melalui slogan Bekerja Untuk Indonesia.

Ustadz Luthfi Hasan Ishaaq mengatakan, sejak Orde Baru dan hingga orde Reformasi, tidak ada satu partai pun yang dapat tumbuh besar, kecuali di belakang mereka ada tokoh besar dan dukungan dana. "Ada partai yang memanfaatkan orang besar dan biaya besar untuk mendapat dukungan suara. Namun, PKS tanpa didukung orang besar dan dana besar bisa eksis, bisa menjadi besar dan diterima kebenarannya secara universal," demikian pernyataan Ustadz Luthfi Hasan Ishaaq dalam sambutannya di Gelora Bung Karno Senayan, Jakarta, Ahad, 17 April 2011. 

Soal berbagai tudingan yang diarahkan kepada PKS, Luthfi menyatakan, "Ada angin yang menyejukkan, menggoyang serta angin yang mengoyakkan tatanan yang ada. Turbulensi yang dihadapi PKS hanya akan mematangkan kader dan soliditas partai.

Selain dihadiri oleh tokoh-tokoh partai, acara ini juga dihadiri oleh Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum, Perwakilan dan Duta besar dari Palestina, Kuwait, Irak, Australia, dan Inggris.

Acara ini juga dimeriahkan oleh grup band Cokelat yang menampilkan lagu-lagu nasional, Padi, Shoutul Harokah, Izzis, Pentas seni Anak Kader, dan Sule sebagai salah satu MC.

Menjelang dzuhur, kader dan simpatisan mulai meninggalkan stadion menuju masjid dan beberapa tenda yang didirikan sebagai musholla di sekitar stadion GBK, untuk mendirikan shalat dzuhur berjamaah. (cha/pksciti)

Tweet