Bisnis Gagal? Mungkin Karena Tidak Ada Pelatih

PKSCikarangTimurBisnis yang sedang Anda rintis gagal? Mungkin karena Anda tidak punya rolemodel atau pelatih yang dapat ditiru. Hampir semua pebisnis sukses selalu memiliki mentor atau pelatih untuk menggapai kesuksesannya. Hal itu disampaikan Fitra Jaya Saleh saat menjadi pembicara dalam acara Tatsqif Iqtishodiyah (red: seminar kewirausahaan) di gedung Dewan Pengurus Daerah (DPD) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Tangerang, Ahad 11 Januari 2015.

“Kita butuh mentor atau pelatih karena kita tidak mampu melihat kekurangan diri kita sendiri,” katanya. 

Pengusaha yang memiliki omset diatas Rp14 Miliar sebulan ini juga mengatakan, seorang pemilik usaha baru bisa dikatakan pebisnis jika usahanya sudah bisa berjalan dengan atau tanpa dia. 

“Bisnis itu aktivitas yang menguntungkan dan bisa berjalan ada atau tiadanya kita,” ujar pengusaha sukses asal Salatiga ini yang juga kader PKS. 

Jumadi, salah satu panitia acara mengatakan, bahwa tujuan acara ini adalah untuk membangkitkan semangat kewirausahaan kader-kader PKS. 

“Tujuannya untuk membangkitkan semangat iqtishodiyah kader dan mencetak milyader-milyader di Tangerang Raya,” ujar Jumadi yang memiliki usaha online @jsattaubah ini. 

Acara tersebut, masih kata Jumadi, diprakarsai oleh Komunitas Pengusaha PKS Tangerang Raya. Sebuah komunitas yang didalamnya para pengusaha dari kader-kader PKS. 

"Mewakili panitia, kami mengucapkan terimakasih kepada Pak Andi Maipa, Mas Fitra Jaya Saleh, PEDK (red: Pengembangan Ekonomi dan Kewirausahaan) DPW Banten, PEDK Kota Tangerang, Pak Hilmi Fuad, Pak Agus Tridasa, Produsen Gula Aren, Produsen Jilbab Unic, Pak Hendro, Pak Taufiq dan para peserta yang sudah hadir serta kepanduan yang menjaga keamanan," terang Jumadi kepada Humas PKS Kelapa Dua.

Acara yang berlangsung pukul 20.00 – 23.00 WIB ini dihadiri sekitar 80-an orang kader PKS dari Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang dan Kota Tangerang Selatan. Kapasitas ruangan yang tak mencukupi membuat sebagian peserta terpaksa harus duduk lesehan di lantai. (*)


Sumber: humas pks kelapa dua
Penulis/editor: Yogie Edi Irawan





 

0 Response to "Bisnis Gagal? Mungkin Karena Tidak Ada Pelatih"

Posting Komentar

Tinggalkan Pesan Anda: