PKSCIKTIM.org - Sejak 'huru-hara' 2012, PKS sibuk bekerja pulihkan performa, hingga 'lalai' sedikit cerita panjang soal presidennya #ANISMATTA :)
Presiden PKS @anismatta hidupnya penuh liku. Pada setiap fasenya bisa jadi inspirasi bagi anak bangsa #ANISMATTA
Dan kisah hidup #ANISMATTA bisa dipotret multi segi. Mulai kecemerlangan pemikirannya juga daya tahan menghadapi ujian
Termasuk juga, yg jarang orang tahu, adalah soal pendidikan & pergaulannya dg multi etnis, agama & kondisi sosial #ANISMATTA
Karena #ANISMATTA banyak karya terutama buku, artikel & puisi, publik lebih kenal beliau sbg pemikir & 'sastrawan'
Kita kenalan ya sama Presiden PKS @anismatta dg garis waktu - jangan ragu untuk meretweet & merangkum :) #ANISMATTA
#ANISMATTA Lahir 7 Desember 1968 di Desa Welado, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan
Welado ini dusun kecil. Rumah tempat lahir #ANISMATTA bersebelahan dg sungai Walenaih
#ANISMATTA adalah anak ke-5 dari 7 bersaudara (5 perempuan, 2 laki-laki)
Orang tua #ANISMATTA berdagang perkakas dapur untuk menghidupi keluarganya
Ayah & ibu #ANISMATTA tak pernah sekolah formal. Bahkan ayahnya belajar membaca secara otodidak.
#ANISMATTA kecil main dengan berenang bersama kawan2nya, bermain kelereng, bulutangkis & sabung ayam! :)
Sabung ayam adalah kebiasaan warga. Mereka melakukan for fun, bukan untuk berjudi #ANISMATTA
Rumah #ANISMATTA dekat dg masjid Nurul Istiqamah yang sering memperdengarkan pembacaan Al-Quran.
Kelak, #ANISMATTA banyak menghafal Al-Quran dari suara2 yg diperdengarkan di masjid itu.
Sewaktu kecil, #ANISMATTA diberi nama kecil "Banyol" oleh neneknya. Panggilan kesayangan :)
Nama "Banyol" itu kemudian lekat pada dirinya & menjadi panggilan akrab teman-temannya semasa kecil #ANISMATTA
Sebelum masuk SD, ortu #ANISMATTA hijrah ke Tual, sebuah pulau yang berlokasi di Maluku Tenggara skrg
Jika dilihat dari keseluruhan hidup masa kecilnya, di Tual inilah tampaknya yang paling berwarna utk #ANISMATTA
Di Tual #ANISMATTA berinteraksi dengan anak-anak dari berbagai etnis, ras dan agama
Ortu #ANISMATTA membuka toko kelontong, berdagang sembako dan pecah belah di dekat Pantai Debut
Di sini #ANISMATTA sekolah di TK Yayasan Al-Hilal kemudian masuk ke SD Nasional Katolik (SD NK) Debut
#ANISMATTA pernah menyaksikan & mengalami langsung kerusuhan agama di Debut. Keluarganya mengungsi
Saat kerusuhan SARA di Debut, keluarganya termasuk yg paling parah menanggung duka #ANISMATTA
Selain harta juga hukuman penjara. Ada keluarga pamannya, sekeluarga masuk bui karena kerusuhan #ANISMATTA
Apa yang dialaminya itu kelak juga mewarnai pandangannya tentang hidup rukun #ANISMATTA
Juga soal membangun perasaan damai dg semua agama & ras. Saling menjaga antar agama #ANISMATTA
Di Tual, #ANISMATTA akrab dengan keturunan Bugis, Maluku, Arab dan Tionghoa
Teman-teman #ANISMATTA juga dari pemeluk berbagai agama : Muslim, Protestan dan Katolik
Sore hari, ia menuju “Kolam 12”, perairan sempit yang terhubung dengan jembatan #ANISMATTA
Disebut “Kolam 12” karena di perairan ini ada 12 saluran yg merupakan saluran air dari kota ke laut #ANISMATTA
Di sini, #ANISMATTA & teman2 meloncat dari ketinggian jembatan & menceburkan diri ke air
Kelak, #ANISMATTA menggunakan teknik “menutup mata lalu loncat” untuk menghadapi berbagai persoalan berat.
Intinya, jika bertemua persoalan berat, cara untuk melewatinya adalah "Jalani saja & melangkah" #ANISMATTA
Karena di Tula bandel, ia dipulangkan kembali ke kampungya pada tahun 1978 #ANISMATTA
Ia pulang bersama neneknya, sementara orang tuanya tetap tinggal di Tual dan Ambon #ANISMATTA
Kemudian #ANISMATTA melanjutkan sekolah di SD Inpres 1 Kampung Welado, yang berlokasi di depan rumahnya
Semasa sekolah di kampungnya ini, Anis melanjutkan kebandelan masa kanak-kanaknya #ANISMATTA
Meski demikian, ia makin terwarnai pembiasaan2 agama. Sore hari, selain bermain, ia mengaji #ANISMATTA
Imam & guru masjid tempat #ANISMATTA mengaji adlh dari Perguruan As’adiyah, Sengkang, yg berafiliasi ke NU
Lalu ia melanjutkan ke Pesantren Pengkaderan milik organisasi Muhammadiyah “Darul Arqam” Gombara #ANISMATTA
Di Darul Arqam, #ANISMATTA sekolah dari SMP hingga SMA. Pertama masuk 56 orang. Yg lulus SMA sisa 6
Di fase ini, banyak lompatan-lompatan kepribadian yang terjadi. #ANISMATTA terkenal karena berani & cerdas
Di pesantren #ANISMATTA makan hanya dg nasi, ikan teri & kecap, atau guru2nya menyebut itu “paku berkarat bercampur oli”.
Air minum harus diambil jauh dg jalan kaki. Terkadang bau kerbau karena dekat dengan kandangnya #ANISMATTA
Di usia belia #ANISMATTA sudah membaca buku2 ‘berat’ yg melebihi usianya, seperti buku M. Natsir & Buya Hamka
Ia menjadikan buku sebagai karib, sering sampai tidur di asrama dg buku tertungkup di wajahnya #ANISMATTA
Pada usia SMP ini #ANISMATTA mulai menulis. Pertama adalah puisi, kemudian puisinya ini diterbitkan di harian lokal
Hingga usia2 selanjutnya #ANISMATTA menulis rutin di berbagai kolom majalah2 dakwah (Saksi, Tarbawi, Ummi, Suara Hidayatullah)
Lepas SMA, #ANISMATTA sebenarnya tak minat kuliah. Ia malah ingin jadi petani atau pedagang
#ANISMATTA hanya ingin perpustakaan besar di rumahnya, shg bisa membaca dan menulis dg leluasa
#ANISMATTA diterima di dua perguruan tinggi yaitu Universitas Hasanuddin di Fak Ilmu Komunikasi
Satu lagi, #ANISMATTA diterima di Lembaga Ilmu Pengetahuan Islam dan Arab (LIPIA) Fak Syariah di JKT
#ANISMATTA memilih kuliah di LIPIA atas anjuran & istikharah gurunya. Selain itu, karena di LIPIA tidak bayar :)
Saat kuliah, ada masa selama 1 thn dimana #ANISMATTA meninggalkan seluruh literatur berbahasa Indonesia
#ANISMATTA memaksa membaca literatur2 yang berat, walaupun ia hanya mampu menyerap 20% saja isinya
Sejak masuk LIPIA pada tahun 1986 itul #ANISMATTA bergabung dengan gerakan tarbiyah
Jelang reformasi #ANISMATTA aktif di jalanan sebagai demonstran menyuarakan aspirasi gerakan bersama para aktifis
Saat @PKSejahtera berdiri, sejak itulah #ANISMATTA menekuni politik praktis. Ia menjadi Sekjen sejak itu
Pada 2004 - 2009 #ANISMATTA mengemban amanah sebagai anggota DPR RI dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Kemudian dilanjutkan pada 2009 - 2014 #ANISMATTA ditunjuk sebagai Wakil Ketua DPR RI
Sebelumnya, #ANISMATTA juga pernah menjadi Anggota Majelis Hikmah PP Muhammadiyah
Pada 1 Feb 2013, #ANISMATTA mengundurkan diri sebagai Wakil Ketua DPR RI saat diputuskan utk memimpin PKS
#ANISMATTA menolak rangkap jabatan, sebagaimana tradisi PKS. Ia konsentrasi untuk mengurus partai
Presiden PKS @anismatta hidupnya penuh liku. Pada setiap fasenya bisa jadi inspirasi bagi anak bangsa #ANISMATTA
Dan kisah hidup #ANISMATTA bisa dipotret multi segi. Mulai kecemerlangan pemikirannya juga daya tahan menghadapi ujian
Termasuk juga, yg jarang orang tahu, adalah soal pendidikan & pergaulannya dg multi etnis, agama & kondisi sosial #ANISMATTA
Karena #ANISMATTA banyak karya terutama buku, artikel & puisi, publik lebih kenal beliau sbg pemikir & 'sastrawan'
Kita kenalan ya sama Presiden PKS @anismatta dg garis waktu - jangan ragu untuk meretweet & merangkum :) #ANISMATTA
#ANISMATTA Lahir 7 Desember 1968 di Desa Welado, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan
Welado ini dusun kecil. Rumah tempat lahir #ANISMATTA bersebelahan dg sungai Walenaih
#ANISMATTA adalah anak ke-5 dari 7 bersaudara (5 perempuan, 2 laki-laki)
Orang tua #ANISMATTA berdagang perkakas dapur untuk menghidupi keluarganya
Ayah & ibu #ANISMATTA tak pernah sekolah formal. Bahkan ayahnya belajar membaca secara otodidak.
#ANISMATTA kecil main dengan berenang bersama kawan2nya, bermain kelereng, bulutangkis & sabung ayam! :)
Sabung ayam adalah kebiasaan warga. Mereka melakukan for fun, bukan untuk berjudi #ANISMATTA
Rumah #ANISMATTA dekat dg masjid Nurul Istiqamah yang sering memperdengarkan pembacaan Al-Quran.
Kelak, #ANISMATTA banyak menghafal Al-Quran dari suara2 yg diperdengarkan di masjid itu.
Sewaktu kecil, #ANISMATTA diberi nama kecil "Banyol" oleh neneknya. Panggilan kesayangan :)
Nama "Banyol" itu kemudian lekat pada dirinya & menjadi panggilan akrab teman-temannya semasa kecil #ANISMATTA
Sebelum masuk SD, ortu #ANISMATTA hijrah ke Tual, sebuah pulau yang berlokasi di Maluku Tenggara skrg
Jika dilihat dari keseluruhan hidup masa kecilnya, di Tual inilah tampaknya yang paling berwarna utk #ANISMATTA
Di Tual #ANISMATTA berinteraksi dengan anak-anak dari berbagai etnis, ras dan agama
Ortu #ANISMATTA membuka toko kelontong, berdagang sembako dan pecah belah di dekat Pantai Debut
Di sini #ANISMATTA sekolah di TK Yayasan Al-Hilal kemudian masuk ke SD Nasional Katolik (SD NK) Debut
#ANISMATTA pernah menyaksikan & mengalami langsung kerusuhan agama di Debut. Keluarganya mengungsi
Saat kerusuhan SARA di Debut, keluarganya termasuk yg paling parah menanggung duka #ANISMATTA
Selain harta juga hukuman penjara. Ada keluarga pamannya, sekeluarga masuk bui karena kerusuhan #ANISMATTA
Apa yang dialaminya itu kelak juga mewarnai pandangannya tentang hidup rukun #ANISMATTA
Juga soal membangun perasaan damai dg semua agama & ras. Saling menjaga antar agama #ANISMATTA
Di Tual, #ANISMATTA akrab dengan keturunan Bugis, Maluku, Arab dan Tionghoa
Teman-teman #ANISMATTA juga dari pemeluk berbagai agama : Muslim, Protestan dan Katolik
Sore hari, ia menuju “Kolam 12”, perairan sempit yang terhubung dengan jembatan #ANISMATTA
Disebut “Kolam 12” karena di perairan ini ada 12 saluran yg merupakan saluran air dari kota ke laut #ANISMATTA
Di sini, #ANISMATTA & teman2 meloncat dari ketinggian jembatan & menceburkan diri ke air
Kelak, #ANISMATTA menggunakan teknik “menutup mata lalu loncat” untuk menghadapi berbagai persoalan berat.
Intinya, jika bertemua persoalan berat, cara untuk melewatinya adalah "Jalani saja & melangkah" #ANISMATTA
Karena di Tula bandel, ia dipulangkan kembali ke kampungya pada tahun 1978 #ANISMATTA
Ia pulang bersama neneknya, sementara orang tuanya tetap tinggal di Tual dan Ambon #ANISMATTA
Kemudian #ANISMATTA melanjutkan sekolah di SD Inpres 1 Kampung Welado, yang berlokasi di depan rumahnya
Semasa sekolah di kampungnya ini, Anis melanjutkan kebandelan masa kanak-kanaknya #ANISMATTA
Meski demikian, ia makin terwarnai pembiasaan2 agama. Sore hari, selain bermain, ia mengaji #ANISMATTA
Imam & guru masjid tempat #ANISMATTA mengaji adlh dari Perguruan As’adiyah, Sengkang, yg berafiliasi ke NU
Lalu ia melanjutkan ke Pesantren Pengkaderan milik organisasi Muhammadiyah “Darul Arqam” Gombara #ANISMATTA
Di Darul Arqam, #ANISMATTA sekolah dari SMP hingga SMA. Pertama masuk 56 orang. Yg lulus SMA sisa 6
Di fase ini, banyak lompatan-lompatan kepribadian yang terjadi. #ANISMATTA terkenal karena berani & cerdas
Di pesantren #ANISMATTA makan hanya dg nasi, ikan teri & kecap, atau guru2nya menyebut itu “paku berkarat bercampur oli”.
Air minum harus diambil jauh dg jalan kaki. Terkadang bau kerbau karena dekat dengan kandangnya #ANISMATTA
Di usia belia #ANISMATTA sudah membaca buku2 ‘berat’ yg melebihi usianya, seperti buku M. Natsir & Buya Hamka
Ia menjadikan buku sebagai karib, sering sampai tidur di asrama dg buku tertungkup di wajahnya #ANISMATTA
Pada usia SMP ini #ANISMATTA mulai menulis. Pertama adalah puisi, kemudian puisinya ini diterbitkan di harian lokal
Hingga usia2 selanjutnya #ANISMATTA menulis rutin di berbagai kolom majalah2 dakwah (Saksi, Tarbawi, Ummi, Suara Hidayatullah)
Lepas SMA, #ANISMATTA sebenarnya tak minat kuliah. Ia malah ingin jadi petani atau pedagang
#ANISMATTA hanya ingin perpustakaan besar di rumahnya, shg bisa membaca dan menulis dg leluasa
#ANISMATTA diterima di dua perguruan tinggi yaitu Universitas Hasanuddin di Fak Ilmu Komunikasi
Satu lagi, #ANISMATTA diterima di Lembaga Ilmu Pengetahuan Islam dan Arab (LIPIA) Fak Syariah di JKT
#ANISMATTA memilih kuliah di LIPIA atas anjuran & istikharah gurunya. Selain itu, karena di LIPIA tidak bayar :)
Saat kuliah, ada masa selama 1 thn dimana #ANISMATTA meninggalkan seluruh literatur berbahasa Indonesia
#ANISMATTA memaksa membaca literatur2 yang berat, walaupun ia hanya mampu menyerap 20% saja isinya
Sejak masuk LIPIA pada tahun 1986 itul #ANISMATTA bergabung dengan gerakan tarbiyah
Jelang reformasi #ANISMATTA aktif di jalanan sebagai demonstran menyuarakan aspirasi gerakan bersama para aktifis
Saat @PKSejahtera berdiri, sejak itulah #ANISMATTA menekuni politik praktis. Ia menjadi Sekjen sejak itu
Pada 2004 - 2009 #ANISMATTA mengemban amanah sebagai anggota DPR RI dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Kemudian dilanjutkan pada 2009 - 2014 #ANISMATTA ditunjuk sebagai Wakil Ketua DPR RI
Sebelumnya, #ANISMATTA juga pernah menjadi Anggota Majelis Hikmah PP Muhammadiyah
Pada 1 Feb 2013, #ANISMATTA mengundurkan diri sebagai Wakil Ketua DPR RI saat diputuskan utk memimpin PKS
#ANISMATTA menolak rangkap jabatan, sebagaimana tradisi PKS. Ia konsentrasi untuk mengurus partai
0 Response to "Cerita Panjang Soal Presiden PKS #ANISMATTA"
Posting Komentar
Tinggalkan Pesan Anda: