PKS Cikarang Timur -
Semua sekutu “Israel” dan pro-eksistensi zionis di dunia saat ini
saling menyerukan untuk menyelamatkan “Israel” dari kekalahan terbesar
yang mereka alami dari kelompok perlawanan Palestina, sebagaimana
dilansir oleh Ahmed Mansour pada laman Facebook resminya, Selasa
(22/7/2014). Beberapa kerugian rezim zionis itu bahkan terekam oleh
beberapa media.
Beberapa hari yang lalu, Netanyahu terpaksa
menghentikan pembicaraan telepon dengan Barack Obama dan harus melarikan
diri ke tempat persembunyian (bungker) setelah Hamas menyerang
kantornya dan sebuah roket jatuh di dekat kantor Menteri Levni. Kontan
kabar ini membuat dia menjadi cemoohan publik di jagad Twitter dan
Facebook. Termasuk menjadi sorotan dalam ulasan khusus penulis “Israel”
pro-perdamaian, Uri Avnery, dan menyebut agresi ini sebagai “operasi
bodoh Netanyahu, pada media Newaged Daily, Senin (21/7).
Bahkan
Avnery menyamakan Netanyahu dengan Winston Churchill yang dahulu
bersembunyi setiap hari di dalam bunkernya di bawah gedung di Downing
Street No.10, Inggris. Sementara, ribuan warga London yang taqlid buta
kepadanya dijadikan “tameng manusia” di hadapan gempuran bom Pemerintah
Jerman. Menurutnya, Netanyahu tergolong stress dan “sudah gila”.
Selain
itu, “Israel” mengakui 25 perwira dan tentaranya telah tewas, ratusan
lainnya cedera. Beberapa tentaranya juga dikabarkan masuk rumah sakit
jiwa dan dipecat oleh IDF (“Israel” Defence Force) karena mencoba
menyakiti diri agar tidak diikutkan bertugas melawan Palestina, seperti
yang dilansir Nazaret pada Rabu (23/7). Sementara, Menteri Luar
Negeri AS, John Kerry mengejek tentara “Israel” tanpa ia sadari bahwa
ia sedang dalam liputan langsung stasiun TV Chanell 10 saat diminta
menanggapi kabar bahwa “Israel” mengakui bahwa “Israel” perlu
menghentikan pertempuran, sebagaimana dilansir ABC. Saat ini,
kota-kota di “Israel” yang terkena “roket-roket Gaza” juga ditinggalkan
penghuninya melarikan diri ke luar negeri, sehingga nampak seperti kota
mati.
tentara “israel” terluka
rakyat “israel” kabur dari negaranya, terbang ke berbagai negara, karena takut dengan “roket Gaza”
Namun
demikian, kekalahan “Israel tersebut menyebabkan Sekjen PBB, Ban Ki
Moon untuk menyelamatkan “Israel”. Sehingga, Abdel Fattah As-Sisi
mendapat perintah untuk mengumumkan bisa diadakan beberapa perubahan
pada poin-poin proposal gencatan senjata – yang diprakarsai Mesir- yang
memuat syarat-syarat yg diajukan oleh kelompok pejuang Palestina.
Menanggapi
keadaan ini, Ahmed Mansour, Produser Al-Jazeera mengatakan bahwa
“bukankah sejak awal sudah saya katakan kepada kalian [zionis dan
sekutunya] bahwa, barangsiapa melawan Allah niscaya Allah akan
mengalahkannya. Betapa banyak kelompok kecil mengalahkan kelompok besar
dgn izin Allah (QS. Al-Baqarah [2]: 249). Seesungguhnya hal ini adalah
kabar-kabar gembira kemenangan wahai para ksatria Gaza. Dan pada hari
itu bergembiralah kaum beriman dengan datangnya pertolongan Allah (QS.
ar-ruum [30]: 4-5).”
Hal ini terbukti dengan adanya reaksi
positif para pemimpin dunia untuk membela Palestina. Parlemen Argentina
mengecam agresi Israel. Penguasa Chile menghentikan perdagangan dengan
“Israel” sampai “Israel” berhenti menyerang Gaza. Perdana Menteri
Iceland mengirim surat kepada Netanyahu untuk berhenti menyerang Gaza.
Presiden Tunisia menyeru warganya untuk berpartisipasi dalam aksi support Gaza, dan beragam aksi solideritas pemimpin dunia lainnya. Semoga Indonesia juga berhenti dari kesibukan pempresnya. Wallohu’alam. (adibahasan/arrahmah.com)
![]() |
::: PKS Cikarang Timur | Klik Download Aplikasi Android |
0 Response to "Zionis di Dunia Menyerukan Untuk menyelamatkan “Israel” dari kekalahan Besar"
Posting Komentar
Tinggalkan Pesan Anda: