Ketua KPU Himbau Masyarakat Bersikap Bijak Menyikapi Hasil Quick Count |PKS CIKARANG TIMUR

PKS Cikarang Timur - Ketua KPU Husni Kamil Manik mengimbau masyarakat tidak berpolemik dalam menyikapi hasil quick count.

Husni menjelaskan bahwa hasil hitung cepat yang berbeda ini adalah gambaran dari contoh sample di 2000 TPS dari total keseluruhan sebanyak 517.000 lebih TPS di Indonesia.

“Hasil Quick Count itu biasanya mengambil sample suara dari 2.000 TPS. Sementara total keseluruhan TPS dalam data kami ada sekitar 517 ribu, jadi saya pikir terlalu dini apabila kemudian saling klaim kemenangan hanya berdasarkan pada hasil hitung capet itu”

Husni memaparkan meskipun hasil penghitungan suara di tingkat TPS telah usai, namun proses rangkaian rekapitulasinya masih panjang sehingga masih belum ada kepastian mengenai hasil akhir siapa yang akhirnya terpilih menjadi Presiden RI 2014-2019 ini.

Husni berharap kepada semua pihak agar tidak terlalu berpatokan pada hasil Quick Count semata, dan tetap menjaga proses rekapitulasi suara dari kecurangan.

“Tentunya kami berharap para massa pendukung tidak terlalu bangga dan berlarut-larut sehingga lupa mengawal proses rekapitulasi hasil real count. Mari kita kembali fokus untuk menjaga dan mengawal proses ini hingga tanggal 22 Juli nanti”

Saling klaim kemenangan mewarnai Pilpres kali ini karena hasil hitung cepat yang dirilis oleh sejumlah lembaga survey berbeda – beda. Namun sebagian besar memenangkan pasangan no urut 2 yakni Jokowi-JK.

Bahkan pasangan ini telah mendeklarasikan kemenangannya kemarin di kediaman Ketua umum PDIP Megawati Soekarnoputri yang bertempat di Jl. Kebagusan, Pasar Minggu, Jaksel.

Para massa pendukungnya pun juga melakukan aksi di Bundaran HI pada malam harinya sebagai ungkapan rasa suka citanya atas hasil quick count tersebut. [dakta]