Dituduh C1 Palsu Oleh Tim Jokowi, Ini Bantahannya

PKS Cikarang Timur - Status keaslian rekapitulasi form C-1 PKS yang menyebutkan Prabowo – Hatta unggul 52,04%, sedangkan Jokowi – JK 47,96% ramai menjadi pembahasan di jagad Twitter. Saat kubu Jokowi – JK tengah menuduh data C-1 PKS palsu, sebagian publik Twitter justru melihat adanya rekayasa untuk mengesankan adanya kepalsuan pada data C-1 PKS.

Hari ini, Jumat (11/7/2014), Juru Bicara Tim Pemenangan Joko Widodo-Jusuf Kalla, Hasto Kristiyanto, menuding adanya keanehan pada publikasi PKS soal hasil Pemilu Presiden 2014 yang memenangkan pasangan nomor urut satu Prabowo Subianto-Hatta Rajasa.

Hasto mengatakan, data C-1 PKS yang dirilis pada 9 Juli 2014, identik dengan hasil survei yang dirilis pada 5 Juli melalui portal Edisi News. Alamat link berita Edisi News yang dimaksud itu, menurut Hasto adalah sebagaimana link: http://edisinews.com/berita-prabowohatta-menang-pilpres-versi-pendukungnya.html.

Sayangnya, berita Edisi News tersebut telah dihapus. Namun isi berita tersebut masih dapat diakses melalui link ini:http://webcache.googleusercontent.com/search?q=cache:z2t1IDehRC4J:edisinews.com/berita-prabowohatta-menang-pilpres-versi-pendukungnya.html+&cd=1&hl=en&ct=clnk

Pada link tersebut, tertera bahwa EdisiNews menulis pada tanggal 5 Juli 2014, atau empat hari sebelum hari H Pilpres.

Namun, saat kericuhan semakin menjadi-jadi karena link tersebut, sebuah akun bernama @ratu_adil membeberkan dugaan kalau berita di Edisi News dipublikasi pada 10 Juli 2014.

FOTO: Scan C1 - Komisi Pemilihan Umum RI
Menurut akun tersebut, Edisi News menayangkan pemberitaan berisi data C-1 PKS pada 10 Juli 2014, namun sengaja dituliskan 5 Juli 2014 dengan tujuan mengesankan adanya kepalsuan data C-1 PKS.

Akun @ratu_adil memberikan sebuah software online bernama Wayback Machine (web.archive.org) sebagai bukti berita Edisi News dipublikasi pada 10 Juli 2014, bukan 5 Juli 2014. Wayback Machine adalah software online gratis yang merekam setiap aktivitas di dunia maya secara otomatis setiap harinya. Seperti dijelaskan akun tersebut, tanggal publikasi sebenarnya dari sebuah publikasi di dunia maya, bisa ditelusuri dengan memakai software online bernama Wayback Machine tersebut.

Dari ujicoba Inilah terhadap software Wayback Machine tersebut, memang terlihat publikasi berita Edisi News yang kontroversial itu bertanggal 10 Juli 2014.

Kontroversi berita Edisi News saat ini tengah menjadi pembicaraan hangat di Twitter. Di satu sisi, tim suksesi Jokowi – JK menuduh data C-1 milik PKS adalah palsu, dengan alasan telah dipublikasi Edisi News pada 5 Juli 2014. Di sisi lain, akun @ratu_adil mengatakan kalau berita Edisi News dipublikasi pada 10 Juli 2014 (dengan landasan data tanggal publikasi menggunakan software Wayback Machine), namun sengaja ditulis 5 Juli 2014 agar data C-1 milik PKS itu seolah palsu. [suaranews.com]



Aplikasi Android ::: PKS Cikarang Timur | Klik Download Aplikasi Android

0 Response to "Dituduh C1 Palsu Oleh Tim Jokowi, Ini Bantahannya"

Posting Komentar

Tinggalkan Pesan Anda: