Buang Kelemahan | by: @aheryawan

PKS Cikarang Timur - Alhamdulillah…

Mari kita terus gelorakan syukur kita kepada Allah swt atas segala nikmat, segala karunia yang Allah berikan kepada kita.

Sampai detik ini kita masih bisa berdiri tegak, masih bisa mempertahankan Iman dan alhamdulillah kita bisa sama-sama bisa berkumpul di masjid raya habiburahman ini dalam acara wal akhiran atau penutupan I’tikaf bulan Ramadhan ini 1435 H.

Kita harus menghadirkan keberhasilan I’tikaf, kita harus menghadirkan tanda-tanda keberhasilan qiyamur ramadhan atau ql di bulan ramadhan. Kata Rasulullah salah satu tanda seseorang berhasil I’tikafnya, tanda keberhasial qiyamul Lail di malam hari adalah di pagi hari itu “fa asbaha nasyithan thayyiban nafsi”. Pagi hari gesit dan jiwanya tenang. Berarti tidak ngantuk. Oleh karenanya garus pandai mengatur kewajiban dan aturan itikaf. sangat bagus karena diberi kesempatan tidur terlebih dahulu sebelum I’tiaf dimulai untuk menghormati hak badan kita, hak mata kita, mesti tentu pada saat ramadhan seperti ini, apalagi 10 ramadhan terkahir, hak mata sedikit berkurang hak badan pun tidak masalah berkurang toh tidak setiap saat kita melakukan ini.

“Fa ashbaha nasyithan thayyiban nafsi” dipagi hari dia gesit dan jiwnya tenang makanya dimakruhkan tidur setelah subuh. tidak ada alasan apa pun untuk tidur setelah subuh. ya siangan dikit boleh lah atau tunggu sampa dhuha, atau setelah dzuhur, ini masuk dalam kategori qailullah, tidur siang. In syaa Allah sangat mencukupi dan tidur siang menjadi sunah dalam kehidupan kiita. “qailullah lah karena syaitan tidak pernah qailullah” Bukan berati yang tidak tidur siang itu seperti syaitan, bukan! Ini menjadi bagian penting dalam hidup kita untuk menyegarkan jiwa kita, tidur tidak terlalu panjang untuk kemudian menambah kekurangan tidur di malam hari. untuk menyegarkan jiwa untuk kemudian di malam hari berikutnya mampu bangun kembali karena kita tidak kekurangan tidur.

Kita ingin dari itikaf ini hadir kemajuan sebab kita hadir di bumi ini ternyata di sengaja Allah untuk menjadi makhluk pilihan, untuk jadi ummat terbaik “kuntum khairran ummatin ukhrijat linnas” kalian adalah ummat terbaik, ummat terbaik yang dikeluarkan, yang di ekstrak dari ummat-ummat yang lain hadir dengan berbagai kelebihannya, berbagai prestasinya, berbagai kemajuannya.

Linnas yang kehadirannya dirasakan manfaatnya oleh manusia-manusia yang lain, dikeluarkan di muka bumi ini, dihadirkan dimuka bumi ini supaya kebaikannya dirasakan oleh manusia – manusia yang lain. Kita harus menjadi manusia seperti itu karena itu adalah pesan Al-qur’an kepada kita semuanya. kaum muslimin seluruhnya dimana pun kaum muslimin berada termasuk di Indonesia. sebagai masyarakat dengan kaum muslim terbanyak di dunia.

Dari seluruh penduduk dunia, kaum muslimin menepati jumlah kurang leih 22,4% kalau dihitung pake milyar berati ada 1,5 Milyar kaum muslimin dimuka bumi ini. dari 6Milyar lebih manusia yang ada di muka bumi. jadi sampai hari ini kita masih belum mayoritas.

Semenjak dulu cerita kaum muslimin belum pernah mayoritas seperti yang dijanjikan nanti di akhir zaman akan jadi mayoritas. menurut janji nabi kita kaum muslim akan menjadi mayoritas di muka bumi ini. Inilah tanggungjawab kita, menghadirkan islam kepada masyarakat lain jadi salah satu tanda keislaman kita, keberhasilan kita, disamping kita jadi ummat terbaik juga ummat islam semakin hari semakin banyak di muka bumi ini hingga suatu saat kita jadi penghumi mayoritas di planet bumi ini.in syaa Allah. oleh karena itu semangatlah kita untuk membangun kelebihan kita, prestasi kita dihadapan ummat yang lain. in syaa Allah mereka tertarik bersama-sama kita. “yadkhuluna fii dinillahi afwaja” seperti pada saat terjadi futuh Makkah. ketika kita berhasil menampilkan keislaman dan dakwah yang lebih baik lagi in syaa Allah.

Masyarakat muslim Indonesia ini unik. Dari keseluruhan muslim di dunia yang jumlahnya kalau di persentasikan 22,4% kalau diangkakan 1,5M lebih, ternyata 13,2%nya ada di indonesia, terbanyak diantara negara-negara yang ada. 237 juta lebih kaum muslimin asa di negeri kita, atau 87,7% penduduk di bumi indoneisa ini, atau terbanyak diantara negara-negara yang ada kaum muslimnya di muka bumi ini dan alhamdulillah diantara provinsi yang ada di indonesia yang terbesar penduduknya di dunia, jabar menemati populasi tertinggi kaum muslim di dunia, diantara provinsi-provinsi yang ada kaum muslimnya alhamdulillah. Jabar provinsi terbesar di indonesia dan indonesia terbesar di dunia.

Ternyata kita harus menghadirkan generasi pengendali. kita akan menang dalam berbagai perjuangan, dalam berbagai kehidupan kalau kita memimiliki generasi pengendali. Hari ini di bidang ekonomi kita belum jadi pengendali, politik kita belum jadi pengendali, sosial, budaya, yang lain-lain kita belum jadi pengendali.

kita selalu punya cita-cita untuk menghadirkan kebaikan bukan! Nah kalau kita jadi pengendali, kebaikan-kebaikan itu akan merambah kepada semua pihak, termasuk orang-orang yang tidak beragama islam. karena kita hadir sebagai rahmat bagi semesta alam, kita hadir sebagai “kuntum khairran ummatin ukhrijat linnas”.

Waktu Rasulullah diutus menjadi pimpinan para Rasul sepanjang 22 th 22 bulan lebih, Rasulullah berhasil meninggalkan masyarakat muslim saat wafat, sebanyak 125rb orang dan pada saat itu penduduk dunia berjumlah 125juta orang, itu artinya penduduk muslim memiliki rasio satu permil dengan penduduk dunia. Rasulullah ditugaskan oleh Allah untuk mengislamkan orang orang dengan keislaman yang istimewa, dengan gelar radhiAllahu anhu, bukan profesor, bukan doktor, tapi radhiAllahu anhu. gelar radhiAllahu anhu hanya layak untuk para sahabat nabi. inilah contoh generasi pengendali itu. Inilah contoh generasi yang harus kita tiru itu.

Diantara mereka berapa yang wafat di makkah dan madinah? ternyata hanya 10% diantara mereka yang wafat di makkah dan madinah selebihnya mereka wafat di luar makkah dan madinah Sebab mereka bertugas untuk menyebarkan islam, menyebarkan dakwah ke seluruh penjuru negeri di mukabumi hingga sampai di tanah indonesia ini. Sebab mereka adalah para pengendali.

Qatar adalah negeri paling makmur di muka bumi ini pendapatan perkapitanya 120 USD per tahun indonesia baru 4rb USD, korea 30rb USD, jauh dibanding kita. padahal Indonesia dan Korea merdekanya beda dua hari. Korea dijajah jepang merdeka 15 agustus, indonesia dijajah jepang merdeka 17 agustus. Tahun 80an korea masih lebih tertinggal daripada Indonesia, Seoul masih lebih kumuh dari Jakarta, tapi pada hari ini berkat kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi dan lain-lainnya, korea berbeda dengan indonesia, seoul berbeda dengan Jakarta, pendapatan perkapitanya mencapai 30rb USD.

Masih jauh dengan qatar tapi qatar hanya 1 juta penduduknya. Mengapa demikian, karena mereka memiliki kemampuan, pengetahuan dan sumber daya, yang sumber dayanya digunakan untuk kemakmuran. Ikhwah sekalian daripada kaya raya di dunia, tidak beriman, di akhirat masuk neraka mendingan di dunia kaya raya, di akhirat masuk syurga bukan!

Nabi berkata orang kaya yang bersyukur lebih Allah cintai daripada orang fakir yang bersabar. Tercatat oleh tinta emas sejarah pada zaman Umar bin Abdul aziz tidak ada satu muslim pun yang berhak menerima zakat. seluruh muslim membayar zakat, semua muzakki, tidak ada mustahiknya sama sekali. Hari ini kebanyakan mustahik atau muzakki?

Allah berfirman “aqimusshalata wa atizzakat, waladzina yuqimunassalata wazzakat”. Tidak boleh memisahkan shalat dan zakat, shalat sebagai ketinggian nurani dan zakat sebagai kebersihan harta kita. Siapa yang bisa perzakat? orang yang kaya bukan! Allah sangat menyenangi shalat dan zakat disatukan. Abu bakar pernah berkata aku akan memerangi siap saja yang memisahkan shalat dan zakat ini adalah bentuk keseimbangan.

Tidak ada pertentangan antara kaya dan taqwa, orang bisa kaya dan taqwa sekaligus. Abdurahman bin auf kaya dan juga taqwa. Dalam islam ada 10 sahabat yang secara terang-terangan dijamin masuk syurga. Ada sahabat yang masuk syurga tidak secara terang-terangan, tapi yang 10 ini secara terang-terangan, 4 diantaranya khulafaur rasyidin dan 6 sahabat lainnya. untuk menunjukkan bahwa kaya dan taqwa bisa beriiringan, “tis’atu minhum aghniya”, 9 dari 10 sahabat yang dijanjikan masyuk syurga adalah orang kaya. kalau pernah medengar Abdurahman masuk syurganya lama dengan merangkak, karena pemerikasaannya banyak. Yang masuk syurganya cepat belum tentu mendapat syurga tertinggi . Abdurrahman bin auf lama karena dia yang paling kaya diantara sahabat lainnya. Sampai dia pernah berdoa ya Allah saya ingin merasakan rugi, saking kayanya dan dia tidak punya hutang sepeser pun. Dia adalah orang kaya tanpa hutang. Di negeri kita banyak orang kaya dan banyak juga hutangnya. Bisa jadi aset dan hutangnya lebih besar hutangnya. Itulah Abduurragman bin auf radhiAllahu anhu. Generasi awal mengajarkan mereka maju dan taqwa sekaligus, kenpa kita sekarang tidak berpikir untuk kaya dan maju sekaligus.

Itu bukan tugas pertama, tugas pertama kita adalah “wa maa kholaqtul jinna wal insa illa liya’budun”, menghamba kepada Allah. setelah beribadah kepada Allah adalah menyeru yang lain untuk beribadah kepada Allah. tugas kedua kita adalah sebagai khalifah (q.s al-baqarah 30) untuk memanfaatkan sumber daya alam meningkatkan kesejahteraan.

Kita diminta Allah untuk memakmurkan bumi, membangun peradaban baru. Ada dua kunci untuk membangun peradaban baru. Kita memguasi ilmu yang berdasar dari wahyu Allah. Ilmu halal haram, benar salah, ada juga namanya imtaq. Dan juga selain memperdalam ilmu berbasis wahyu harus juga memperdalam yang kedua, yang disitilahkan dengan kata funun, pemahaman keilmuan, penguatan yang berbasis alam semesta. imtaq membuat kita mudah menuju surga dan iptek membuat kita mudah memanfaatkan alam semesta.

Suatu ketika dalam pidatonya, Pak habibie berujar, kalau Allah memintanya memilih antara Iptek 100% dan imtaqnya 0%, atau ipteknya 0% dan imtaqnya 100%. Saya akan menjawab ya Allah terpaksa saya memilih yang imtaqnya 100% ipteknya 0%, tapi ya Allah izinkan saya memilih yang ke3 imtaqnya 100% dan ipteknya 100%.

Mari kita hindarkan kelemahan. Lemah ilmu, lemah teknologi apalagi lemah aqidah kelemahan persatuan, kelemahan ekonomi dan kelemahan – kelemahan lainnya sebab kelemahan inilah yang membuat kita tidak punya kelebihan. Dulu kita dijajah secara fisik, sekarang dijajah secara ekonomi.

Mari kita hilangkan kelemahan-kelemahan itu. firman Allah dalam Annisa ayat 97 tentang larangan memlihara kelemahan-kelemahan, Ada orang beriman yang masuk neraka, lalu malaikat bertanya kenapa jadi begini padahal kalian beriman. Mereka menjawab karena kami lemah di dunia. Kami dijajah maksiat oleh penguasa.

Para Ulama membuat sebuah kaidah, bahwa tidak ada kedzaliman dimuka bumi ini sebelum ada orang lemah yang bisa di dzalimi. Tidak pernah ada penjajahan sebelum ada negara yang lemah untuk dijajah . imam ghazali mengatakan, orang yang tidak berbuat dzalim tapi dia masih di dzalimi, di bukan orang yang bagus, bukan orang yang hebat. Orang hebat adalah dia tidak mendzalimi orang lain dan orang lain tidak bisa mendzalimi dia, karena punya kekuatan. Sepanjang kita masih bisa di dzalimi orang lain, kita belum jadi orang kuat, sekalipun kita tidak mendzalimi orang lain. Maka dari itu kita harus menadi kuat!

Mari kita berkuat dalam segala lini, iman, teknologi sehingga menjadi “khairru ummat ukhrijat linnas”

*disampaikan di masjid Habiburahman. Bandung 27 Juli 2014, sebagai ceramah penutupan I’tikaf bulan Ramadhan 1435 H

sumber: http://aheryawan.com/buang-kelemahan/


Aplikasi Android ::: PKS Cikarang Timur | Klik Download Aplikasi Android

0 Response to "Buang Kelemahan | by: @aheryawan"

Posting Komentar

Tinggalkan Pesan Anda: