Tiffatul Sembiring: Hakekat Kemerdekaan Dan Bersatunya Bangsa Indonesia |PKS CIKARANG TIMUR

PKS Cikarang Timur - Menkominfo, Tiffatul Sembiring mengemukakan bahwa Hakikat kemerdekaan Indonesia dan alasan bersatunya bangsa Indonesia dalam naungan Republik Indonesia, yaitu kesamaan senasib sepenanggungan, karena para pejuang waktu itu merasakan tidak enaknya harta mereka dirampas dan harga diri diinjak-injak oleh orang asing.

"Tugas generasi saat ini adalah mengisinya dengan sebaik-baiknya. Salah satunya membangun infrastruktur yang menghubungkan dari Sabang sampai Merauke, dari Miangas sampai Pulao Rote," ungkap Tifatul saat membuka Pekan Informasi Nasional (PIN) di GOR H.Agus Salim Padang, Sabtu (24/5.

Menurut Tiffatul, Indonesia pun harus dihubungkan oleh hati setiap warga negaranya. Jangan sampai ada satu warga negara yang tidak merasa menjadi bagian NKRI.

Sementara saat pembukaan PIN yang diikuti seluruh provinsi itu, dilakukan pula Video conference antara Menkominfo dengan Kadiskominfo Prov. Jabar, Dudi Sudrajat.

Dalam teleconference itu, Tiffatul menjelaskan, bahwa kedepan video conference ini akan semakin mudah dan murah, sehingga masyarakat dan pemerintah dapat memanfaatkannya dalam kehidupan sehari-hari, termasuk dalam penyelenggaraan rapat-rapat pemerintahan yang melibatkan stakeholder di luar negeri.

Menkominfo Tiffatul Sembiring mencontohkan Diskominfo Prov. Jabar yang telah menggunakan video conference untuk rapat lintas sektoral dengan Korea Selatan dalam penjajagan kerjasama dalam bidang pendidikan dan investasi. Selain dengan Korea Selatan, juga dengan Tiongkok dalam rangka pembangunan Monorel Bandung Raya, tambah Tiffatul.

PIN merupakan ajang pameran dan pagelaran informasi agar masyarakat memiliki wahana untuk mendapatkan informasi secara lebih luas yang dikemas dalam 34 kegiatan, diantaranya festival pertunjukan rakyat, sarasehan media tradisional dan kelompok informasi masyarakat (KIM) pertemuan badan koordinasi humas daerah, pagelaran media pertunjukan rakyat serta temu wisata KIM. Sejalan dengan semangat peringatan hari kebangkitan nasional, PIN tahun ini bertema "Melalui Pekan informasi Nasional, Kita Perkokoh persatuan dan kesatuan Dalam bingkai NKRI Menuju Masyarakat yang Informatif". Tema ini didasari oleh fakta masih kurangnya kesadaran stakeholder dalam pemanfaatan informasi secara proporsional dan tepat, karena itu PIN kali ini diharapkan mampu membangkitkan peran stakeholder pembangunan untuk memanfaatkan informasi serta sarana dan prasarana yang tersedia demi mempertahankan NKRI dari ancaman disintegrasi.

Sehari sebelum pembukaan PIN, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Barat Dudi Sudradjat Abdurachim dan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Pekalongan Sri Budi Santoso terpilih secara aklamasi oleh anggota Forum e-Government Nasional sebagai ketua dan wakil ketua tim formatur kepengurusan Forum e-Government Nasional (FEN). Saat ini FEN akan lebih fokus dalam penyelesaian beragam agenda prioritas sebelum masa kepengurusan berakhir di bulan Desember 2014 mendatang, diantaranya dibidang kebijakan/komitmen, lembaga dan sumber daya manusia, infrastruktur, konten aplikasi serta perencanaan.(hs/pksciktim)

sumber: jabarprov