Politisi PKS Klaim Kursi DPR Susut Karena Masifnya 'Money Politic'

PKS Cikarang Timur - Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah mengumumkan perolehan kursi DPR RI untuk masing-masing partai politik. Perolehan kursi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di DPR RI pada pemilu 2014 menurun dibandingkan tahun 2009. Kursi PKS 'hilang' sebanyak 17 kursi, dari 57 menjadi 40 kursi saja.

Menurut Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKS Al Muzzamil Yusuf, berkurangnya perolehan kursi di DPR dipengaruhi berbagai faktor. Salah satu faktornya adalah masifnya politik uang yang dilakukan oleh berbagai pihak selama gelaran pileg 2014.

"Money politic ini dilakukan mulai oknum KPU (Komisi Pemilihan Umum), partai-partai dan lainnya. Kalau kita memang nggak punya uang," katanya kepada RoL, Kamis (15/5).

Dikatakan Muzzamil, harus diakui bahwa pemilih pada Pileg 2014 masih tergantung pada figuritas. Hal itu terbukti dengan meroketnya suara PDIP dan Partai Gerindra yang masing-masing diwakili oleh Joko Widodo (Jokowi) dan Prabowo Subianto.

Selain itu, kata dia, pihaknya mengakui bahwa kasus yang menjerat mantan presiden partainya, Luthfi Hasan Iskhaq (LHI) juga menggerus suara mereka. "Pemilih menyatakan kepada kita memang karena itu (kasus LHI)," ujarnya.

Tetapi, tambah dia, perolehan suara PKS secara nasional jauh melebihi prediksi pengamat yang memprakirakan suara PKS tidak mampu melewati 3,5 persen. PKS dalam real count mendapat suara 6,79 persen.

"Kita mampu menunjukkan pada lembaga survei kacangan yang menodai keilmuan mereka sendiri," ujarnya.[ROL/hs/pksciktim.org]



Aplikasi Android ::: PKS Cikarang Timur | Klik Download Aplikasi Android

0 Response to "Politisi PKS Klaim Kursi DPR Susut Karena Masifnya 'Money Politic'"

Posting Komentar

Tinggalkan Pesan Anda: