PKS Solo : Matador di Kandang Banteng

PKS Cikarang Timur - Pemilihan Presiden sudah di depan mata, tinggal 48 hari lagi moment Pesta Demokrasi terbesar ke dua itu akan menghampiri rakyat Indonesia , setelah kemarin kita disuguhi jamuan Pemilihan Umum anggota legislatif.

Dua pasangan Capres dan Cawapres yang sudah mendaftarkan dirinya ke KPU akan bersaing ketat ke depan, memperebutkan suara rakyat. Joko Widodo - Jusuf Kalla dengan gerbong PDIP, Nasdem, PKB dan Hanura. Sedangkan Prabowo - Hatta Rajasa dengan gerbong Gerindra, PAN, PKS, PPP,PBB dan Golkar.

Secara ukuran Partai pengusung, Prabowo - Hatta sudah lebih unggul di atas kertas daripada Jokowi - Jusuf Kalla. Dalam pemberitaan media pun, Prabowo - Hatta lebih banyak muncul daripada Jokowi - Jusuf Kalla.

Namun bagaimana dengan kota Solo atau Surakarta ? Kita tahu bahwa salah satu Capres kali ini berasal dari Kota Solo, Jokowi. Pada Pemilu Legislatif kemarin meski dikatakan bahwa "Jokowi Effect" tidak begitu banyak memberikan pengaruh dalam skala nasional, tapi di Kota Solo pengaruh ini luar biasa hebat, bahkan mampu menaikkan target Partai pengusung utamanya, PDIP. PDIP Kota Solo mampu menguasai 24 Kursi DPRD Kota Solo atau 53,3 %.

Lalu bagaimana PKS di Solo ? PKS di Solo dalam ukuran perolehan kursi, mampu menjadi nomor 2 setelah PDIP dengan 5 Kursi, yang di peroleh dari masing-masing dapil 1 kursi. walaupun dalam ukuran suara, PKS bukan nomor 2, tapi PKS mampu menjadi "2 Besar".

Hari senin (19/5), Majlis Syuro DPP PKS telah memutuskan dukungan untuk Prabowo - Hatta dalam Pilpres ke depan. Menyikapi keputusan ini, PKS Kota Solo mempunyai cara pandang sendiri,


" Dalam konteks Solo, kita akan menjadi MATADOR dikandang BANTENG. Mari kita nikmati permainan ini "

Itulah ungkapan Ketua DPD PKS Kota Solo, Sugeng Riyanto, S.Si ketika pkslaweyan.org meminta pendapat terkait peta politik PKS dalam menghadapi PilPres nanti.

Kota Solo memang kandang "banteng", dan sang "banteng" pada PiLeg kemarin telah menunjukkan kekuatannya dengan menjadi pemenang.

Maka untuk menghadapi kekuatan "banteng" diperlukan kelihaian, kecekatan, dan keberanian dari Sang Matador. seorang Matador yang terampil dan pandai, mampu menarik simpati dan dukungan dari penonton. Saat sang Matador berhasil melumpuhkan banteng, maka para penonton bersorak ria dengan gembira. Dan inilah yang akan kita tunggu dan kita harapkan dalam "permainan" ini, yaitu saat "Sang Matador" menang dengan melumpuhkan "Banteng" yang perkasa.

Ini akan menjadi pemberitaan yang luar biasa nantinya bahwa pada akhirnya sang Banteng terkalahkan di kandangnya sendiri. Maka kita lihat saja nanti, PKS Solo dengan koalisinya, Gerindra, PAN, PPP, PBB, Golkar mengusung Prabowo - Hatta menghadapi Jokowi - JK dengan PDIP nya, Nasdem, PKB, dan Hanura.

" Kita akan menjadi MATADOR dikandang BANTENG. Mari kita nikmati permainan ini " Sugeng Riyanto, S.Si (Ketua DPD PKS Kota SOLO)

[AB/pkslaweyan.org]




Aplikasi Android ::: PKS Cikarang Timur | Klik Download Aplikasi Android

0 Response to "PKS Solo : Matador di Kandang Banteng"

Posting Komentar

Tinggalkan Pesan Anda: