Pengurus PDIP Bekasi Acungi Jempol Manajemen di PKS

PKS Cikarang Timur - Pemilu legislatif telah usai. Sejumlah nama caleg telah ditetapkan oleh KPUD Kabupaten Bekasi sebagai penghuni 50 kursi dewan yang tersedia. Namun sejumlah masalah bermunculan, dengan maraknya aksi gugat-menggugat. Hal ini tidak hanya terjadi antar partai peserta pemilu, tetapi juga antar caleg disatu partai.

"Kalo di PKS kayaknya adem-ayem aja", ucap politisi PDIP Kabupaten Bekasi sembari mengacungkan jempolnya.

Memang tersiar kabar, bahwa diinternal PDIP Kabupaten Bekasi terjadi konflik elektoral terkait perolehan suara untuk DPR-RI antara kedua kubu. Dan sebagaimana diketahui, salah satu kubunya sempat menggelar demonstrasi di depan kantor KPUD Kabupaten Bekasi saat pleno rekapitulasi suara digelar.

"Pemilu boleh usai, tapi dipartai kami (PDIP), ini belum selesai. Bahkan bisa jadi berdarah-darah!" ungkap seorang pengurus PDIP Kabupaten Bekasi saat berbincang disela-sela acara rapat pleno rekapitulasi suara di aula KPUD Kabupaten Bekasi (20/04) yang lalu.

Dihubungi ditempat terpisah, Ketua DPD PKS Kabupaten Bekasi, H. Muhammad Nuh, mengungkapkan bahwa diinternal PKS relatif tanpa konflik terkait penetapan kursi. Kalaupun ada riak-riak kecil, itu merupakan dinamika demokrasi dan lebih disebabkan karena luapan emosi dan suasana kebatinan saja.

"Keduanya sudah selesai", ujar Muhammad Nuh singkat saat disinggung soal adanya sedikit masalah internal di daerah pemilihan satu dan empat.(hs/Rusdy/pksciktim.org)



Aplikasi Android ::: PKS Cikarang Timur | Klik Download Aplikasi Android

0 Response to "Pengurus PDIP Bekasi Acungi Jempol Manajemen di PKS"

Posting Komentar

Tinggalkan Pesan Anda: