Hidayat Nur Wahid Bagaikan Panglima Perang RI

PKS Cikarang Timur - Hidayat Nur Wahid yang sebagai Anggota Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini ternyata lebih berani dari pada panglima TNI bahkan beliau seperti orang yang didik secara militer. Keberanian yang bagaikan panglima perang Republik Indonesia (RI) ini diungkapkan oleh beliau dalam beberapa hal terkait harga diri bangsa Indonesia yang dianggap remeh oleh bangsa lain.

Ketika Hidayat Nur Wahid menjabat sebagai Ketua MPR beliau tak segan-segan membela negara yang dicintainya ini, beliau juga berharap agar tidak terjadi lagi pengambilalihan wilayah negara Indonesia seperti Ambalat.

’’Ini permasalahan serius. Malaysia itu selalu mancing di air keruh. Apalagi ini di masa-masa pilpres. Mereka harus tahu Ambalat itu wilayah kedaulatan Indonesia. Jadi, presiden dan wapres tidak hanya cukup bersikap tegas, tapi perlu ada langkah konkret,’’ ujarnya Hidayat Nur Wahid ketika dilangsir suaramerdeka.com, pada tanggal 04 Juni 2009.

Di waktu yang berbeda saat Indonesia diprotes Singapura terhadap penggunaan nama kapal perang KRI Usman Harun, Anggota Majelis Syoru PKS Hidayat Nur Wahid mengatakan Indonesia sebagai negara berdaulat harus berani tegas.

"Indonesia tidak perlu takut (ke Singapura), apalagi Indonesia adalah negara berdaulat," kata tegasnya kepada INILAH.COM, di Jakarta, Sabtu (8/2/2014).

Sebab, lanjut Hidayat, pemberian nama kapal perang adalah hak negara Indonesia. Oleh sebab itu, ia meminta pemerintah Singapura dapat menghormati kedaulatan Indonesia. [hs/pksciktim.org]

::: PKS Cikarang Timur | Klik Download Aplikasi Android

Tweet