Jambi. Juitawati(35) istri
sekretaris Majelis Pertimbangan Wilayah (MPW) DPW Partai Keadilan
Sejahtera (PKS) Provinsi Jambi tewas ditabrak truk batubara di depan
rumahnya saat sedang membuang sampah di tong sampah.
Informasi di lapangan, kejadian naas tersebut bermula saat Juita
hendak membuang sampah rumah tangga bersama warga lainnya di tong sampah
yang tidak jauh dari rumahnya, yakni di ruas jalan HOS Cokroaminoto
Simpang kawat Kota Jambi.
Tiba-tiba, ada tiga truk batubara tanpa muatan yang melintas dari
arah Simpang Kawat menuju Tugu Juang dengan kecepatan tinggi. Salah satu
Truk ingin mendahului Truk didepannya, namun dari arah berlawanan, ada
mobil yang juga sedang melaju. Truk batubara dengan nomor polisi BH 8745
YU tersebut langsung menghindari mobil yang berlawanan arah dan supir
membanting stir kearah kiri.
Mobil tersebut sempat melompati got, lalu menabrak gapura beton
hingga patah, dan menabrak korban. Tidak itu saja, truk baru berhenti
setelah menabrak tiang listrik hingga patah dan korban sudah berada di
bawah kolong truk. Korban dinyatakan tewas ditempat kejadian karena
mengalami pendarahan dan luka di bagian kepala.
Kanit Laka Polresta Jambi AKP Warasundari saat dikonfirmasi
membenarkan adanya kecelakaan tersebut. Pihak aparat telah berhasil
mengamankan Sopir truk batubara Shodikin (23) warga Desa Koto Boyo Rt 1
Kecamatan bathin XXIV Kabupaten Batanghari beserta mobil truk merek
Toyota Dina BH 8745 YU.
“Kerugian materil diperkirakan dua juta rupiah, dan satu korban jiwa meninggal dunia,” ucap Waras melalui Ponselnya.
Setelah dilakukan pengecekan di website samsat, truk tersebut milik
CV Transtar, yang beralamat di JL P Hidayat RT 31 Kelurahan Lebak
Bandung, Kecamatan Jelutung, Kota Jambi.
Usai kecelakaan, sopir yang sempat terjepit body depan mobil,
diamankan di unit Laka Kantas Simpang Pulai, Kota Jambi. Sayangnya, saat
ini, pelaku belum dapat dimintai keterangan, karena masih menjalani
perawatan terhadap luka yang dideritanya.
“Sopirnya masih dibawa anggota ke rumah sakit, karena sopir menderita luka di bagian kepala,” ucapnya salah satu petugas Lantas.
“Sopirnya masih dibawa anggota ke rumah sakit, karena sopir menderita luka di bagian kepala,” ucapnya salah satu petugas Lantas.
Anggota juga menjelaskan bahwa sopir masih mengalami kebingungan dan
dikhawatirkan keterangan yang disampaikan tidak dapat
dipertanggungjawabkan. “Truk dan pelaku diamankan di Polsek Kotabaru,
sopir belum bisa diperiksa, kita tunggu sehat betul,” ujar anggota
Lantas tersebut.
Ditambahkannya, kesulitan lain terkait penyelidikan kasus tersebut
ialah tak adanya saksi mata yang melihat kejadian tersebut. Pihaknya
juga tak punya kesempatan untuk melakukan visum terhadap korban, pihak
keluarga korban tak memberi izin kepada pihak kepolisian untuk memeriksa
jenazah korban yang disemayamkan kemarin. “Sudah dimandikan, dan kita
dilarang keluarga korban untuk visum, itu hak mereka,” tukasnya.
Sementara itu, pihak keluarga korban, yang diwakili Wajdi SH, saat
dikonfirmasi mengatakan, pihak keluarga berharap aparat bisa memproses
kejadian ini secara adil.
“Kita berharap aturan ditegakkan, ada saksi dalam musibah ini, dan kita juga ada visum,”sebutnya.
Selain itu, diungkapkan Wajdi, pihak keluarga meminta aparat untuk
memproses terkait pelanggaran hukum yang dilakukan truk batubara yang
melintas di luar trayek.
“Itukan seharusnya dilarang, truk batubara dilarang lewat dalam kota,
kalaupun dia lewat, harusnya lewat jalan lingkar,”tukas Wajdi.
Pantauan Jambi Ekspres, Juitawati disemayamkan di kantor DPW PKS
Provinsi Jambi di daerah Sungai Kambang, dan dimakamkan di TPU Sungai
Kambang sekira pukul 16.30 WIB, kemarin. Juitawati meninggalkan sembilan
orang anak yang saat ini, dua anaknya sedang menimba ilmu di luar
negeri, yakni Sudan dan Mesir. (jambiekspres/sbb/dakwatuna)
0 Response to "Istri Sekretaris MPW PKS Ditabrak Hingga Tewas "
Posting Komentar
Tinggalkan Pesan Anda: