Agung Sapardilah, Relawan PKS Yang Tak Terliput Media

PKS Cikarang Timur - Banjir yang menimpa beberapa daerah di wilayah Cikarang Timur, Cikarang Utara dan Karang Bahagia (dapil 6) di Kabupaten Bekasi membuat para relawan PKS turun untuk mengevakuasi dan memberikan bantuan logistik. Sudah 5 hari yang lalu dari berita ini di muat (22/01/14), lebih dari 200 orang relawan terjun di wilayah kordapil 6 ini.

Dari para bapak-bapak, ibu-ibu dan kaum muda yang terdapat pada relawan PKS itu saling bahu membahu meringankan beban para korban banjir. Banyak yang telah dilakukan para relawan, hal tersebut bisa dilihat dari berita-berita yang termuat diberbagai media. Mulai dari media nasional sampai media struktur PKS itu sendiri seperti www.pksciktim.org .

Team Memasak Nasbung (Nasi Bungkus) Graha Asri

Namun banyak juga relawan PKS yang tidak terliput oleh media luar maupun struktur. Seperti koordinator posko, ibu-ibu memasak, donatur, peminjam mobil, dll.  Di posko dapil 6 ini sendiri, ada relawan yang selama ini disibukkan oleh kegiatan tersebut. 

Beliau adalah Agung Sapardilah atau lebih akrab dipanggil Agung. Pemuda asal Sukabumi ini sudah menetap di Cikarang Utara selama 11 bulan. Alumni SMK Teknika Cisaat ini dipercaya oleh ketua kordapil 6 ustadz Ceppy untuk menjaga Posko Dapil 6 selama hari kerja, karena para relawan lainnya banyak yang menjadi karyawan perusahaan.

Selama 3 hari beliau berkutat dengan computer dan hp bb nya, untuk berkomunikasi dengan para donatur, korban, dan distibutor logistik. Hanya seorang saja, bisa dibayangkan bagaimana repotnya koordinator posko tersebut. Bahkan ada salah satu donatur dan distributor logistik yang tidak kenal beliau, padahal setiap kali mondar mandir di posko tersebut.

"Pas banyak yang ngehubungi bingung balesnya, dari mulai sms, bbm, telpon, wa.. semuanya masuk." ucap Agung ketika ditanya oleh wartawan pksciktim.org. 

Namun dengan senyumnya yang khas, Agung tetap semangat dalam mengemban amanah ini. Karena inilah ladang pahala, dan belum tentu orang lain bisa seperti ini. Dia memang jarang diliput, namun bukan berarti dia tidak bekerja. Terimakasih untuk semua yang tak terliput oleh media dalam membantu musibah banjir di wilayah Kabupaten Bekasi.(hs)

Tweet