PKS Tak Akan Pakai Isu Poligami untuk Pulihkan Elektabilitas

Jakarta - Elektabilitas PKS meluncur bebas pasca kasus skandal korupsi yang melibatkan Luthfi Hasan Ishaaq. PKS mengaku punya strategi khusus untuk menaikkan kembali citranya yang terpuruk. Bukan melalui keterbukaan poligami seperti yang dilakukan Anis Matta.

"Kami tentu sudah punya strategi sendiri untuk menaikkan elektabilitas partai," kata Sekjen PKS, Taufik Ridho di kantor DPP PKS, Jl TB Simatupang, Jakarta Selatan, Minggu (29/12/2013).

Menurut Taufik, kemunculan Anis bersama istri keduanya di depan publik itu hanya kebetulan saja. Dia mengklaim tidak akan menggunakan masalah internal keluarga para kader sebagai alat kampanye.

"Kemarin itu hanya kebetulan saja Pak Anis sedang jalan-jalan dengan istri keduanya terus ada wartawan," tegasnya.

Lalu apa strategi PKS untuk menaikkan elektabilitasnya ?

"Itu nanti lah, masak kami buka, yang pasti bukan dengan membuka urusan keluarga para kader," jawab Taufik.

Seperti diketahui, citra PKS sempat runtuh saat skandal impor sapi yang melibatkan Luthfi Hasan Ishaaq mengemuka. Di tengah-tengah kasus, muncul nama Darin Mumtazah yang tidak lain adalah istri ketiga Luthfi.

Sebelum terbuka di persidangan, baik Luthfi dan para petinggi PKS mulanya membantah Darin adalah istri ketiga Luthfi. Hal tersebut disebut-sebut turut menjadi faktor semakin menurunnya citra PKS.

DETIK

Tweet