Pemilu Harus Belajar Dari Pemira

Kader PKS Bekasi serentak melaksanakan Pemilihan Rakyat Untuk Presiden (Pemira) 30/11/2013 yang dimulai pukul 08.00 s.d 12.00 wib. Dimulai dari zona tengah yaitu Tambun Selatan sampai Cikarang Selatan yang berletak di daerah Lippo Cikarang. Bahkan dari Jatimulya banyak kader-kader yang bingung, karena mencari tim sukses masing-masing calon presiden tersebut.

“Mencari-cari capres yang black campaign ternyata ga ada, yang ada justru saling memuji”, ucap salah satu kader PKS Jatimulya. Ada lagi yang berkata; “ Pilih Capres yang gak rangkap jabatan.. ternyata ga ada juga..”.

Bahkan ada yang sempat mencari-cari capres yang tidak berambisi, ternyata semuanya justru tidak berambisi, apalagi bagi-bagi uang atau money politik.


Untuk di wilayah cikarang sendiri TPS dipusatkan di lembah hijau di tempat kediaman dr. Nasrullah, yang diperuntukkan untuk 2 daerah pemilihan, dapil 1 dan 6. Berlangsung hari ini mulai pukul 9.00-16.00wib.


Tidak seperti konvensi yang diselenggarakan parpol-parpol lain. Saling sikut antar calon, gesekan di grass root sudah menjadi hal lumrah, namun di PKS justru #PEMIRA menjadi ajang aktualisasi, silaturahmi antar kader dan semakin membuktikan bahwa PKS tetap solid dan semakin solid. “Ujian yang akan semakin membesarkan dan mendewasakan kita”, tandas Ust. Asmeldi Firman Caleg No.3 Dapil 1 Provinsi Jabar.



Inilah yang patut dicontoh dalam demokrasi di Indonesia, apalagi sebentar lagi ada pemilu legislatif dan pemilu presiden di tahun 2014. Rakyat harus semakin cerdas, tanpa termanipulasi hak suaranya untuk memilih wakilnya dan pemimpinnya di masa yang akan datang.




@hery_sumantri

0 Response to "Pemilu Harus Belajar Dari Pemira"

Posting Komentar

Tinggalkan Pesan Anda: