Ikuti Saja Aturan Sang Maha Sutradara

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
بِسْــــــــــمِ اللّهِ الرّحْمنِ الرّحِيْـــــــمِ

Semangat Pagi Saudaraku,

Kehidupan manusia di dunia ini diibaratkan sedang di panggung
sandiwara, setiap kita sedang menjalankan sebuah peran baik sebagai
pejabat, politisi, pengusaha, karyawan, ayah, ibu rumah tangga atau
rakyat jelata.

Tentunya, setiap peran yang dilakoni pasti akan dimintai pertanggung-jawabannya.

"Dan janganlah kamu mengikuti sesuatu yang kamu tidak ketahui. Karena
pendengaran, penglihatan dan hati nurani, semua itu akan diminta
pertanggung-jawabannya" (TQS Al-Isra [17) : 36).

Agar kita memenuhi peran sesuai yang diinginkan Sang Sutradara yaitu
Allah SWT, maka kita diberi-Nya tuntunan untuk bagaimana menjadi
pemeran terbaik.

"Dan barang siapa mencari agama selain Islam, dia tidak akan diterima,
dan di akhirat dia termasuk orang yang rugi" (TQS Ali Imran [3] : 85).

Allah SWT pun menurunkan kitab Al Qur'an sebagai pedoman hidup manusia
(QS Al Baqarah [2] : 2). Oleh karena itu, mari kita gunakan Al Qur'an
sebagai tuntunan bagaimana kita harus berperan.
Berkacalah terus kepada Al Qur'an, jadikan Al Qur'an bukan hanya
sebatas untuk dibaca tetapi sebagai petunjuk bagaimana kita harus
berperan.

Abu Muhammad Abdullah bin Amr bin Al Ash RA berkata, Rasulullah صلى
الله عليه وسلم bersabda,
"Belum sempurna keimanan seseorang di antara kalian, sebelum hawa
nafsunya tunduk (sesuai) dengan apa yang aku bawa (Al Qur'an)" (Hadits
Arbain No.41 disusun oleh Imam Nawawi).

Semoga bermanfaat dan mohon maaf jika kurang berkenan.

Semoga Allah SWT senantiasa melimpahkan kebahagiaan dan keberkahan
kepada kita. Aamiin.

بارك الله لك وبارك عليك
وَالسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

Tweet