SMS, Kedungwaringin - Meski harus berpindah kendaraan atau partai pengusung lantaran masing-masing mencalonkan diri menjadi Bupati, mantan pasangan Sadar (Saduddin-Darip Mulyana) terlihat akrab dengan candaan khas Bekasi-nya. Sesekali keduanya saling sindir dengan gaya khas masing-masing. Terlihat senyum dan tawa di raut muka mereka serta staf dan Komisioner KPU.
Mereka yang merupakan rival di Pemilukada 2012, Sa’duddin (SAJA) dan Darip Mulyana (DAHSYAT) sangat terlihat rileks sembari bergurau usai menandatangani otentikasi surat suara, pada Kamis (9/2) malam di kantor KPU Kabupaten Bekasi.
Tak pelak, sikap akrab dengan saling
melempar guyonan dari dua pemimpin daerah yang kini tengah berjuang
untuk memperebutkan kursi bupati itu pun mengundang tawa staf KPU dan
para wartawan. Seperti saat Darip Mulyana mendoakan Sa’duddin untuk
menjadi gubernur.
“Kita doakan supaya beliau (Sa’duddin)
menjadi gubernur. Dan saya menjadi bupatinya,” kata Darip yang disambut
gelak tawa seluruh Komisioner KPUD dan para stafnya.
Sementara Sa’duddin, ketika duduk
berdampingan dengan Darip Mulyana mengatakan meski kini saling berjuang
untuk memenangkan pesta demokrasi, namun tujuannya tetap sama. Namun
setiap keputusan yang diambil tetap berdasarkan untuk kepentingan
rakyat.
“Sekarang kita diatas dan terkadang kita
dibawah. Semua itu seperti roda. Meski pun kita sama-sama maju, tapi
kita saling toleransi atau tasamuh dalam perbedaan. Mari kita
bangun sama-sama dengan tidak ada perbedaan. Kalau guyonan sudah biasa.
Apa lagi saya kan sama pak Darip masih satu kampung,” ucap Sa’duddin
yang juga diiyakan Darip Mulyana sambil tertawa.
Bagi Sa’duddin, adalah hal yang biasa atau sunatullah jika
ia adengan Darip harus bertarung di dalam pemilukada. Ia sendiri
mengungkapkan kalau dirinya sudah menandatangani cutinya Darip Mulyana
sebagai Wakil Bupati.
“Saya tidak menghalangi beliau, sebagai
manusia bahkan sebagi teman saya juga memberikan kesempatan agar ia juga
bisa leluasa dan bekerja dalam meraih cita-citanya,” tambahnya.
Melihat kondisi tersebut, Ketua KPU
Kabupaten Bekasi, Adi Susila, mengungkapkan sangat optimis jika
Pemilukada Kabupaten Bekasi akan berjalan dengan baik. Hal tersebut
lantaran sikap dan tingkah akrab yang diperlihatkan kandidat.
“Melihat kondisi seperti ini, kita yakin
Pemilukada ini akan berjalan dengan baik dan kondusif apalagi sikap
terpuji yang diperlihatkan masing-masing calon, seperti pada malam ini
membuat kita bersemangat dan termotivasi untuk mensukseskan pemilukada
ini,” ujarnya.
Sedangkan menanggapi soal surat suara
yang direncanakan akan dicetak, baik Darip Mulyana maupun Sa’duddin,
mengaku tidak ada yang mengganti foto masing-masing. Menurut Sa’duddin,
foto yang tertera di surat suara merupakan foto terbaik dan mengandung
unsur seni.
“Foto itu yang sudah disosialisasikan. Dan itu yang kita sepakati. Dan, menurut saya foto itu mengandung unsur seni,” katanya.
Sedangkan menurut Darip Mulyana, foto
yang tertera di surat suara sudah sesuai dengan yang dikirim. Dan,
dikatakannya, foto dengan latar belakang padi menguning dan merunduk
merupakan foto yang banyak mengandung arti.
“Semoga percetakan benar dalam
mencetaknya. Tidak ada perubahan dengan potonya. Poto latar padi
menguning dan sudah merunduk, artinya kalau sudah jadi (terpilih) jangan
sombong,” ujarnya.
Darip juga meminta kepada semua stakeholder yang
terlibat dalam proses pembuatan kartu suara, distribusi dan
pengamanannya agar tetap diawasi oleh semua pihak dengan baik. Ia
berharap pada saatnya nanti tidak ada kartu suara yang rusak atau tidak
terdistribusi dengan baik.
“Terutama pihak-pihak yang bertanggung jawab dengan suksesnya Pemilukuda Kabupaten Bekasi saya meminta agar terus concern mengawasi keamanan dan distribusi kartu suara,” tambahnya.
Kedatangan Sa’duddin dan Darip Mulyana
ke KPUD Kabupaten Bekasi hampir bersamaan. Darip Mulyana tiba lebih awal
tanpa ditemani pasangannya Jejen Sayuti sekitar pukul 17.00, dan
berselang 45 menit kemudian Sa’duddin bersama Jamalullail tiba di KPU.
Sementara dari kubu NERO, hanya calon
Wakil Bupati Rohim Mintareja yang datang ke KPUD. Rohim tiba di KPUD
sekitar pukul 22.15 tanpa ditemani pasangannya Neneng Hasanah Yasin.
“Bu Neneng sedang di Muaragembong. Tapi
surat suara sudah ditandatangani. Fotonya sudah sesuai yang kita
rencanakan. Mudah-mudahan foto itu akan membawa berkah buat orang
Bekasi,” ungkapnya.
Usai ditandatangani, surat suara yang
akan digunakan pada Pemilukada 2012 langsung dicetak. Dan surat suara
tersebut diperkirakan akan selesai dicetak paling cepat pada 29
Februari.
“Semua kandidat sudah menandatanganinya.
Dan, surat suara itu langsung dibawa untuk dicetak. Mudah-mudahan cepat
selesai,” ucap Divisi Logistik KPUD Kabupaten Bekasi, Abdul Rohman. [tata]
0 Response to "Mantan Pasangan SADAR Tetap Akrab"
Posting Komentar
Tinggalkan Pesan Anda: