dakwatuna.com -
Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) dan Pengurus Wilayah Nahdlatul
Ulama (PWNU) Jawa Timur memprediksi Idul Adha 1432 Hijriah akan jatuh
pada tanggal yang bersamaan yakni 6 November 2011.
“Berdasarkan
perhitungan dengan sistem Hisab Haqiqi dengan markas Tanjungkodok,
Lamongan, insya-Allah Hari Raya Idul Adha 1432 Hijriah akan bareng
(bersamaan),” kata Sekretaris PWM Jatim H Nadjib Hamid di Surabaya,
Rabu.
Menurut dia, prediksi terjadinya Idul Adha 1432 H pada waktu
yang bersamaan itu didasarkan pada ijtimak (pertemuan bumi dan rembulan
dalam satu garis untuk menandai terjadinya pergantian bulan atau
terjadinya kalender baru) akhir Dzulqa`dah 1432 H yang terjadi pada hari
Kamis 27 Oktober 2011 atau 29 Dzulqa`dah 1432 H.
“Ijtimak akan
terjadi antara jam 02.56 WIB hingga 02.57 WIB, sehingga saat matahari
terbenam pada hari itu pukul 17.24`38″ WIB, maka hilal (rembulan baru)
sudah wujud antara 6 derajat, 45`42,76″ hingga 6 derajat 55 menit,
sehingga tanggal 1 Dzulhijjah 1432 H jatuh pada Jumat 28 Oktober 2011,”
paparnya.
Karena 1 Dzulhijjah 1432 H jatuh pada 28 Oktober, maka
10 Dzulhijjah 1432 H atau Idul Adha 1432 H akan jatuh pada hari Ahad 6
November 2011. “Insya-Allah, kita akan berlebaran Idul Adha bersamaan,”
kata komisioner KPU Jatim itu.
Senada dengan itu, Wakil Ketua PWNU
Jatim H Sholeh Hayat mengatakan Hari Raya Idul Adha 1432 H memang ada
peluang besar untuk bersamaan antara NU, Muhamadiyah, dan pemerintah.
“Salah
satu indikasinya adalah ijtimak akhir Dzulqa`dah terjadi pada hari
Kamis 27 Oktober 2011 pada jam sekitar 02.56 WIB sampai dengan 04.11 WIB
sesuai hitungan Hisab Khulashoh Al Wafiyah atau Hisab Haqiqi, sedangkan
ketinggian hilal terjadi sekitar 6`27 sampai 7`23 derajat,” tuturnya.
Perhitungan
itu menurut kitab Badiatul Al Mitsal dan semua hasil hitungan hisab
dari 22 sistem/rujukan akan menghasilkan kesimpulan yang sama bahwa 1
Dzulhijah 1432 H akan jatuh pada hari Jumat 28 Oktober 2011.
“Jadi,
insya-Allah 10 Dzulhijah 1432 H akan jatuh pada hari Ahad 6 Nopember
2011,” ujar anggota Badan Hisab Rukyat Kanwil Kemenag Jatim itu.
Namun,
kata koordinator Rukyatul Hilal PWNU Jatim itu, PWNU Jatim akan
menunggu hasil Rukyatul Hilal (melihat hilal/rembulan secara kasat mata)
yang dilaksanakan pada hari Kamis 27 Oktober bakdal/setelah Maghrib.
Ia
menambahkan PWNU Jatim akan melaksanakan Rukyatul Hilal pada belasan
lokasi strategis, di antaranya Nambangan, Kenjeran (Surabaya),
Ujungpangkah (Gresik), Tanjungkodok (Lamongan), Gebang (Bangkalan),
Ambet (Pamekasan), dan sebagainya. (T.E011/C004/Ruslan Burhani/antaranews)
Sumber: http://www.dakwatuna.com/2011/10/15703/nu-muhammadiyah-prediksi-idul-adha-bersamaan/#ixzzG3qJ40cHx
0 Response to "NU-Muhammadiyah prediksi Idul Adha bersamaan"
Posting Komentar
Tinggalkan Pesan Anda: