Hatta: Sejak Pak JK Wapres, Produksi Minyak Sudah Turun

PKS Cikarang Timur - Jusuf Kalla menyoroti krisis energi yang terjadi di Indonesia. Ia bertanya kepada Prabowo-Hatta kenapa energi RI dalam kondisi kritis. Pertanyaan itu dilontarkan JK dalam debat capres-cawapres putaran akhir yang digelar di Hotel Bidakara, Jakarta, Sabtu malam 5 Juli 2014.

“Tahun-tahun terakhir ini kita (Indonesia) menjadi pengimpor minyak. Subsidi BBM kita naik dalam sejarah Indonesia. Defisit naik. Listrik mulai padam di mana-mana? Apa yang terjadi sehingga ada krisis itu?” kata Jusuf Kalla.

Hatta Rajasa pun menjawab pertanyaan Kalla. “Sejak Bapak (JK) menjabat wapres, sudah terjadi declining (penurunan) produksi minyak. Persoalannya, produksi sumur-sumur kita declining rata-rata 12 persen per tahun. Pak SBY tahan di angka 3 persen,” kata Hatta. Ia menjamin awal 2015 produksi minyak bakal meningkat lagi ke angka 1 juta.

Soal maraknya pemadaman listrik, Hatta mengatakan semula RI akan membangun 10 ribu megawatt listrik. “Tapi kita tidak siap. Harusnya itu selesai tiga tahun lalu, tapi tata kelola waktu itu terburu-buru. Banyak hal yang harus diperbaiki,” ujar mantan Menko Perekonomian itu.

Apapun, Hatta mengklaim kondisi saat ini sudah jauh lebih baik daripada sebelumnya. “Listrik mencapai 54 ribu megawatt, minyak 1 juta barel,” ujarnya.

Hal terpenting yang harus dilakukan sekarang, kata Hatta, adalah melakukan diversifikasi energi secepat mungkin. Indonesia tidak boleh tergantung pada energi  fosil. Indonesia harus mengembangkan energi baru dan terbarukan. [viva]



Aplikasi Android ::: PKS Cikarang Timur | Klik Download Aplikasi Android



0 Response to "Hatta: Sejak Pak JK Wapres, Produksi Minyak Sudah Turun"

Posting Komentar

Tinggalkan Pesan Anda: