Surahman Hidayat: Kami bahas draf resolusi negara APA

PKS Cikarang Timur - Parlemen Indonesia (DPR RI) telah menyelesaikan tugasnya sebagai tuan rumah sidang Asian Parliementary Assembly (APA) yang diselanggarakan hingga 4 Juni 2014, bertempat di Hotel Le Meridien Jakarta.

Sidang itu diikuti antara lain oleh perwakilan parlemen Arab Saudi, Pakistan, Sri Lanka, Bahrain, Yordania, Republik Islam Iran, Kamboja, Turki, Malaysia, Siprus, dan Republik Rakyat Tiongkok itu.

"Kami membahas beberapa draf resolusi yang fokus pada bagaimana mengembangkan serta meningkatkan ekonomi di kawasan asia, khususnya negara-negara anggota APA, dan juga membahas pengentasan kemiskinan," tegas Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI, Surahman Hidayat, di Jakarta, Rabu.

Indonesia, lanjut legislator dari Fraksi PKS tersebut, telah mengusulkan empat draf resolusi, yakni Integrated Energy Market in Asia, Alleviating Poverty in Asia, Enviromental Issues, Global Warming, Climate Change and Planting Billions of Trees trouhout Asia, dan International Financial Affairs for the Countries of APA Member Parliaments.

"Keempat usulan tersebut pun telah dibahas dengan begitu serius, dinamin serta konstruktif, dan itu cukup menguras energi para peserta. Tapi, kami bersyukur semua membuahkan hasil positif," kata Surahman.

Terkait usulan Integrated Asian Energy Market, berbagai anggota sidang mengusulkan agar ada kerja sama dengan negara di luar Asia terkait energi dan efisiensi penggunaannya, lalu membahas soal plus-minusnya, keterlibatan pihak swasta, serta kebutuhan akan Asian Energy Forum.

"Setelah dibahas, mengemuka dua buah ide solusi. Pertama adalah membentuk badan atau konferensi untuk menangani secara khusus. Kemudian yang kedua adalah kebutuhan akan regulasi serta infrastruktur yang bisa menghubungkan negara-negara Asia," papar anggota DPR dari dapil Jawa Barat tersebut.

Usulan International Financial Affairs for the Countries of APA Member Parliaments mendapat banyak penguatan pada aspek kerja sama antar negara-negara APA, demi terwujudnya penguatan ekonomi nasional dan regional dari ancaman krisis ekonomi, baik pada tingkat regional maupun global.

Untuk draf resolusi Enviromental Issues, Global Warming, Climate Change and Planting Billions of Trees trouhout Asia, fokus prioritas ditekankan agar masing-masing negara anggota APA dapat melaksanakan pendekatan pembangunan berkelanjutan dalam paradigma pembangunan nasionalnya, sehingga bisa menghindar dari perubahan iklim, pemanasan global, degradasi dan deforestasi hutan.

Sementara itu, dalam draf resolusi Alleviaring Poverty in Asia, semua partisipan sepakat akan perlunya keterlibatan aktif parlemen dalam menuntaskan kemiskinan melalui pendekatan pembangunan berkelanjutan.

"Pengentasan kemiskinan yang kami bahas bukan ke arah memberi makan fakir miskin, tetapi bagaimana agar mereka bisa mandiri dan terlepas dari jerat kemiskinan," tegas Surahman.

Draf usulan resolusi yang telah dirumuskan di Jakarta, akan dibahas lagi dan ditetapkan dalam sidang pleno APA ke-7, di Kamboja, Desember 2014. [ant]



Aplikasi Android ::: PKS Cikarang Timur | Klik Download Aplikasi Android

0 Response to "Surahman Hidayat: Kami bahas draf resolusi negara APA"

Posting Komentar

Tinggalkan Pesan Anda: