Alhamdulillah, Gunung Slamet dari Siaga menjadi Waspada

PKS Cikarang Timur - Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Bandung, Jawa Barat, menurunkan status Gunung Slamet, Jawa Tengah, dari "Siaga" menjadi "Waspada" pada hari Senin, pukul 16.00 WIB.

Saat dihubungi dari Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Kepala PVMBG Muhammad Hendrasto mengatakan bahwa penurunan status tersebut dilakukan karena aktivitas Gunung Slamet cenderung menurun dalam beberapa hari terakhir.

"Dari jumlah gempa atau letusan cenderung turun, kemudian juga tinggi abu. Jadi, ancamannya berkurang," katanya.

Oleh karena ancamannya berkurang, kata dia, PVMBG memutuskan untuk menurunkan status Gunung Slamet dari "Siaga" (level III) menjadi "Waspada" (level II).

Terkait hal itu, lanjut dia, masyarakat tidak boleh beraktivitas dalam radius 2 kilometer dari puncak Gunung Slamet (saat berstatus "Siaga" radius bahaya mencapai 4 kilometer dari puncak).

Di luar radius tersebut, masyarakat boleh beraktivitas seperti biasa.

"Kami dasarnya pada ancaman, kalau meningkat ya dinaikkan, kalau berkurang ya diturunkan," kata Hendrasto.

Seperti diwartakan, PVMBG pada tanggal 10 Maret 2014, pukul 22.00 WIB, menaikkan status Gunung Slamet dari "Aktif Normal" (level I) menjadi "Waspada (level II).

Peningkatan status tersebut dilakukan karena aktivitas Gunung Slamet yang meliputi Kabupaten Banyumas, Purbalingga, Pemalang, Brebes, dan Tegal itu meningkat.

Oleh karena intensitas gempa atau letusannya semakin bertambah serta abunya semakin tinggi, PVMBG pada tanggal 30 April 2014, pukul 10.00 WIB, menaikkan status Gunung Slamet dari "Waspada" (level II) menjadi "Siaga" (level III). (antara)



Aplikasi Android ::: PKS Cikarang Timur | Klik Download Aplikasi Android

0 Response to "Alhamdulillah, Gunung Slamet dari Siaga menjadi Waspada"

Posting Komentar

Tinggalkan Pesan Anda: