Kader PKS Membina Keluarga Muslim Yang Kokoh Secara Aqidah

PKS Cikarang Timur - Tidak seperti biasanya matahari bersinar di pagi hari yang cerah ini 05/01/2014. Tampak adanya keramaian di PAUD Pelangi yang berlokasi di pinggir jalan raya kampung Sukamantri, desa Sukaraya, kecamatan Karang Bahagia. Bukan keramaian karena anak-anak seperti hari sekolah biasa, namun kali ini keramaian disebabkan oleh kegiatan bidang perempuan (bidpuan) DPC PKS Karang Bahagia yang di koordinator oleh ibu Isti'nah,S.HI dan kader bidpuan lainnya. Acara tersebut diselenggarakan untuk masyarakat umum.


Pada jam 08.00 beberapa pasangan suami istri yang diantaranya membawa serta putra putri mereka terlihat memasuki tempat acara. Bagi yang sudah akrab dengan kader-kader PKS Karang Bahagia, acara ini sekaligus menjadi ajang reuni dan silaturahim. Bertindak sebagai ketua panitia adalah Ibu Maryam Jamilah Imani, S.Pd. yang dalam sambutannya menyampaikan maksud dari acara tersebut yaitu membina keluarga muslim yang kokoh secara aqidah dan hubungam rumah tangga yang harmonis. Disamping itu, acara tersebut diselenggarakan sebagai wujud bakti dan cinta kader-kader PKS untuk masyarakat kecamatan Karang Bahagia.

Hadir dalam acara tersebut Ibu Ani Marliani seorang Caleg Perempuan Dapil 6 dengan nomer urut 7 yang saat itu mewakili Ketua Rumah Keluarga Indonesia DPD PKS Kab. Bekasi. Dalam sambutannya beliau menyampaikan harapannya bahwa kehadiran RKI Kab. Bekasi bisa membantu warga yang ingin melaku kan konsultasi tentang masalah keluarga.
Acara tambah meriah saat acara inti dimulai. Pembicara saat itu yaitu Ibu Hj. Ani Rukmini, MI Kom. Seorang motivator kelas Nasional yang aktif di berbagai organisasi dan juga seorang konsultan masalah keluarga. Beliau juga seorang Caleg PKS untuk DPR RI dapil Bekasi, Kerawang dan Purwakarta.

Sebagai moderator yang memandu cara adalah Ibu Eni Suherni, seorang kepala sekolah di salah satu TKIT ternama di wilayah cikarang. Menurut Ibu Ani Rukmini, bahwa ketegangan dalam rumah tangga bisa terjadi kapan saja, dengan siklus yang dimulai dari masa bulan madu sampai saat muncul ketegangan. Dari ketegangan muncul kekerasan yang kemudian menjadikan penyesalan. Begitu seterusnya jika persoalannya tidak menemukan titik temu. Maka dari itu untuk menjaga keharmonisan rumah tangga diantara suami istri harus ada saling pengertian yang kuncinya ada di komunikasi.

Peserta semakin antusias saat setiap ada yang mengajukan pertanyaan langsung mendapatkan doorprice dari panitia disamping , mendapatkan penjelasan dr nara sumber. Kesan yang mendalam membekas di hati peserta yang sangat senang dengan adanya acara seperti ini, dan mereka berharap rumah tangganya akan langgeng sampai akhir hayat.
Terima Kasih bu Ani, terima kasih bidpuan karang bahagia, semoga PKS semakin jaya menuju 3 Besar.(Aan Al Izzati)

0 Response to "Kader PKS Membina Keluarga Muslim Yang Kokoh Secara Aqidah"

Posting Komentar

Tinggalkan Pesan Anda: