Judul di atas sama sekali tidak bermaksud
menghina bupati kab Bekasi tetapi sekedar memberi julukan. Mudah2an
saudara Bupati yg terhormat tidak tersinggung, sebagaimana Dadang Muhtar
bupati karawang tidak tersinggung sama sekali dijuluki “Dadang Hotmix”.
Kenapa saya memberi julukan Sa’dudin Beton? Beton adalah campuran semen
plus material lain kemudian dicetak menjadi bangunan. Bangunan gedung
atau sipil. Dalam hal “sadudin beton”, terutama berkaitan dengan
pengerasan jalan dengan cara “mengecor” dengan adukan beton. Makanya di
bekasi ada istilah “jalan di cor” maksudnya diberi lapisan beton.
Berbeda dengan Dadang Muhtar mengeraskan jalan dengan campuran aspal
& kerikil panas atau hot mix, Sadudin memilih beton.
Kenapa sampe perlu diberi julukan? Bolek dikata upaya pengerasan jalan,
termasuk jaling, oleh pemda bekasi berjalan cukup intensif. Setelah
sempat terkesan lelet selama satu tahun pertama pemerintahannya, sa'duddin , nampak ingin memberi kesan sungguh-sungguh memperhatikan
rakyatnya. Proyek yg paling nyata kelihatan adalah perbaikan jalan.
Boleh dikata, kubangan kerbau yang biasanya sering kita jumpai di tengah
jalan, sekarang hampir tidak ada. Inilah prestasi yang lumayan.
Sepintas yang saya lihat, manfaat pembangunan jalan itu cukup dirasakan
masy. Soal itungan ekonomis dan administratifnya (penyimpangan atau
korupsi), saya tdk tahu. Tapi nampaknya, perencanaan teknisnya kurang
komprehensif. Maklum, seperti biasanya dikejar tayang.
Penyakit umum yang sering kita jumpai di Indonesia (bukan cuma Bekasi)
adalah pekerjaan yang berorientasi proyek, bukan pembangunan. Kalo
orientasinya pembangunan maka perlu direncanakan secara matang. Misalnya
bikin jalan perlu juga dipikirkan pembangunan riolnya, supaya air tdk
menggenang. Jika orientasinya proyek, yang penting ada pekerjaan dan
penyediaan anggaran. Jika anggaran tersedia, syukur alhamdulillah ada yg
bisa disisihkan sebagian, untuk teman dan anak istri.
0 Response to "Sa’duddin Beton"
Posting Komentar
Tinggalkan Pesan Anda: